Tue 6-May-2025

750 Anak Ditangkap Israel Sejak Awal 2022

Sabtu 19-November-2022

Pihak penjajah Zionis telah menangkap 750 remajadan anak-anak sejak awal tahun ini termasuk orang-orang terluka yang ditembaksebelum dan saat ditangkap dan juga pasien.

Klub Tawanan menegaskan dalam laporan yangdikeluarkan menjelang Hari Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 20November bahwa 160 anak berada di penjara pendudukan Israel termasuk tigaanak perempuan di penjara Damon.

Klub menegaskan bahwa di antara anak-anak yangditahan lima berada di bawah penahanan administratif salah satunya baru sajamelewati usia bayi.

Klub menambahkan dalam laporannya bahwa tingkatpenangkapan dan pelanggaran yang menyertainya merupakan faktor penting dalam menganalisatingkat pelanggaran berat yang mereka alami.

Klub tawanan menambahkanbahwa jumlah kasus penangkapan sejak akhir 2015 telah mencapai lebih dari 9.300kasus dan penangkapan anak-anak Al-Quds setiap hari merupakan persentasetertinggi dibandingkan dengan distrik lainnya lainnya.

Data statistik dan kesaksian yangterdokumentasi menunjukkan bahwa mayoritas anak-anak yang ditangkap mengalamisatu atau lebih bentuk penyiksaan fisik dan psikologis.

Kasus tawanan Ahmed Manasra yang ditangkappada usia 13 tahun masih menjadi saksi terbaru dan paling menonjol daripenyiksaan psikologis dan fisik yang dialami anak-anak.

Pelanggaran berat yang dialami anak-anak tergambardalam bentuk menangkap mereka pada malam hari memukuli mereka dengan kejam didepan keluarga mereka menembak mereka selama penangkapan dan tangan dan kakimereka diikat dan ditutup matanya sebelum dipindahkan ke pusat interogasi.

Klub mengisyaratkan bahwa administrasi penjarapendudukan Israel menahan anak-anak di pusat penahanan dan penjara yang tidakmemenuhi kebutuhan tawanan sebagai manusia merampas hak pendidikan danperawatan medis dan kebutuhan dasar lainnya mereka.

Di tahun-tahun sebelumnya terjadi peningkatanrepresi dan yang paling menonjol dari stasiun-stasiun ini direkam pada awaltahun 2020 di penjara “Damoon”.

Klub Tahanan Palestina menegaskan bahwa undang-undanghak asasi manusia internasional tidak melakukan terobosan yang jelas yangmengarah pada penghentian atau pengurangan jumlah penangkapan dan pelanggaran terhadapanak Palestina. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied