Otoritas pendudukan Zionis Israel terusmelanjutkan upaya mereka untuk memperkuat permukiman-permukiman Yahudi di kotaBetlehem dengan mengorbankan tanah dan rumah warga Palestina.
Pendudukan Zionis Israel merampas ratusanhektar tanah Palestina dengan dalih palsu untuk melaksanakan rencana permukimandan menghancurkan rumah warga untuk tujuan itu.
Juni lalu pendudukan Zionis Israelmemutuskan untuk membangun permukiman baru di tanah warga di propinsi Betlehemyang membutuhkan pembangunan 560 unit rumah baru dari 952 yang diusulkan pada 2020di samping bangunan lain di atas tanah sekitar 205 hektar milik warga didaerah antara dua kota Al-Walaja dan Battir di propinsi Betlehem.
Agustus lalu otoritas pendudukanZionis Israel mengumumkan perluasan permukiman Gilo yang dibangun di tanahBeit Jala di provinsi Betlehem dengan membangun 1.250 unit permukiman baru dilereng selatan permukiman Gilo.
Melalui rencana permukimannya pendudukanZionis Israel berusaha mengepung propinsi Betlehem dengan permukiman-permukimanyang akan memisahkan kota-kota propinsi tersebut sebagai bagian dari rencana untukmengisolasi kota-kota menjadi kantorng-kantong yang terpisah satu sama lain.
Pendudukan Zionis Israel jugaberusaha untuk menciptakan kedekatan geografis antara permukiman-permukimanYahusi yang ada di propinsi Betlehem dan Al-Quds.
Pada Senin (14/11/2022) pagi wargakota Minya sebelah timur Betlehem terkejut ketika pasukan besar tentara pendudukanZionis Israel menyerbu kota bersama dengan kendaraan-kendaraan berat untukmenghancurkan tiga bangunan dan sebuah sumur air.
Pasukan besar tentara pendudukanZionis Israel mengepung daerah tersebut. Mereka mencegah warga dan jurnalisuntuk mencapai daerah tersebut hingga proses pembongkaran yang dilakukan denganalat berat selesai.
Bangunan yang dibongkar terdiri dari6 apartemen siap huni milik Abed Rabbo Kawazbeh dan putra-putranya yangberasal dari kota Sair di Hebron. Pasukan pendudukan Zionis Israel memintamereka membayar 52 ribu shekel (15 ribu dolar) untuk biaya sewa peralatan untukmelakukan pembongkaran.
Patut dicatat bahwa sekitar 666.000 pemukimpendatang Yahudi saat ini tinggal di lebih dari 145 blok permukiman besar dan140 koloni permukiman liar (pos terdepan) di Tepi Barat dan Al-Quds yangdiduduki penjajah Israel. (was/pip)