Hamas menegaskanpertempuran Hijaratus Sijjin (Bebatuan Neraka) akan tetap menjadi tonggak dalamsejarah konflik Palestina dengan penjajah zionis dan terminal pentingkemenangan yang membuktikan dukungan rakyat terhadap perlawanan di manapunberada yang menegaskan bahhwa komitmen terhadap perlawanan menyeluruh sebagaisarana utama merebut hak bangsa dalam membebaskan wilayah dan tempat suci.
Dalam pernyataannyaSenin (14/11) Hamas menegaskan bangsa Palestina telah menorehkan keberaniandan kegigihan semangat juang mendukung perlawanan dalam pertempuran yang mampumenggentarkan musuh dan mengacau tentaranya serta mengubah peta kekuatan danperimbangan dalam konflik dengan musuh.
Dalam mengenangpertempuran ini Hamas menyampaikan doa tulus bagi para syuhada termasuk pemimpinperlawanan syahid Ahmad al-Ja&rsquobari arsitek pertukaran tawanan Wafa al-Ahrardan menghadirkan kebanggaan atas perjalanan jihadnya yang penuh denganpengorbanan berkelanjutan membela tanah air tempat isra Rasulullah saw dan paratawanan.
Juga doa bagipara syuhada bangsa yang gugur menyirami bumi Palestina dengan darah sucimereka serta memohon kepada Allah untuk kesembuhan korban luka dengankesembuhan yang sempurna.
Musuh mengirabahwa dengan membunuh pemimpin syahid Ahmad al-Ja&rsquobari akan melemahkan tekadbangsa dan melumpuhkan kekuatan perlawanan mematahkan semangatnya namunjustru dengan gugurnya beliau memberikan semangat dan kekuatan dalam melawanmusuh dan mengacaukan kekuatan mereka kami akan tetap setia melanjutkan janjipara syuhada hingga mampu mengusir penjajah dari seluruh wilayah Palestinalanjut Hamas.
Hamas menegaskankota Al-Quds dan Masjidil Aqsha tetap menjadi inspirasi kepahlawanan dalammelawan musuh keduanya menjadi penggeran revolusi dan sumber intifadah. Al-Qudsdan Al-Aqsha merupakan batas toleransi kami akan tetap menjadi pembela keduanyadengan beragam cara. Kejahatan yahudisasi yang terus meningkat tak akanberhasil menghapus sejarah dan identitas Palestina di sana.
Selain ituHamas menegaskan bahwa perlawanan tetap setia memperjuangkan kebebasan paratawanan Palestina dari penjara Israel dengan segenap cara dan kerjaperlawanan mereka menjadi prioritas perlawanan. Capaian yang diraih dalampertukaran tawanan Wafa al-Ahrar akan disusul dengan pertukaran lainnya denganijin Allah hingga semua tawanan mendapatkan kebebasan.
Hamas menyerukankepada segenap elemen bangsa untuk memperkokoh nilai persatuan dan berkontribusidalam mengokohkan front internal sehingga mampu menghadapi ancaman dantantangan melawan musuh dan agresi yang menarget bangsa dan tempat suci.
Seruan jugadisampaikan kepada umat Islam dan bangsa Arab untuk melanjutkan dukungan bagikonsistensi bangsa dan perjuangannya membela Al-Quds dan Al-Aqsha sertamematahkan blockade Gaza. (mq/pip)