Pada Ahad (6/11/2022) malam pasukanpendudukan Israel menangkap tiga warga al-Quds termasuk dua anak-anak danmelakukan penggerebekan di kota Al-Ram di al-Quds dan di Masafer Yatta diHebron.
Sumber-sumber lokal mengatakan pasukanpendudukan Israel menangkap dua anak Zaid Abu Qwaider dan Muhammad Sawalhadari kampung Ein Al-Lawza di Silwan dan membawa mereka ke pusat investigasiAl-Maskobiya.
Dalam konteks yang sama otoritaspendudukan Israel memperpanjang penahanan dua anak laki-laki al-Quds Mustafaal-Abassi dan Khalil al-Aawar hingga Rabu depan setelah keduanya ditangkap padaAhad pagi dari rumah kerabat mereka di Silwan.
Pasukan pendudukan Zionis jugamenangkap seorang pemuda dari kompleks perdagangan “Mamanullah” disebelah barat al-Quds. Para saksi mata mengatakan pasukan penjaga perbatasandan penjaga keamanan pendudukan Israel memukuli pemuda itu dan melemparkannyake tanah sebelum ditangkap.
Selain itu pasukan pendudukanIsrael pada Ahad malam menyerbu kota Al-Ram di utara al-Quds. Menurut sumberlokal pasukan pendudukan Zionis menyerbu kota mereka terkonsentrasi dibundaran “Abu Al-Shahid” dan pom bensin Abu Shalbak.
Dalam konteks ini pasukanpendudukan Israel pada Ahad malam menyerbu desa Al-Tawani di Masafer Yattaselatan Hebron. Koordinator Komite Perlindungan dan Ketahanan selatan HebronFuad Al-Amour mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu desa danmulai menggeledah kendaraan warga.
Pada Ahad malam pasukan pendudukan Zionismenyerbu desa Marda utara Salfit. Menurut sumber-sumber lokal pasukan pendudukanZionis menyerbu desa dan mengendarai kendaraan militernya melaluijalan-jalannya.
Desa Marda menjadi sasaran seranganberulang kali oleh pasukan pendudukan Israel yang menutup dan menyerbu pintumasuknya dari waktu ke waktu. (was/pip)