SalamAir dari Oman menarik diri daripartisipasinya di Bahrain International Air Show. Hal yang sama dilakukan FinanceHouse Kuwait menghapus logonya dari daftar sponsor pameran. Keduanya menarik diridari pameran tersebut karena partisipasi perusahaan Israel.
Perusahaan Israel untuk pertama kalinyaberpartisipasi dalam pameran internasional yang diadakan setiap dua tahun.
Dalam pernyataan Mei lalu Menteri Luar NegeriOman Badr al-Busaidi menegaskan bahwa negaranya tidak akan menjalin hubunganatau menyimpulkan perjanjian normalisasi dengan “Israel” danmenyerukan penyelesaian yang adil atas masalah Palestina.
Kelompok “Oman Anti Normalisasi”melaporkan di akun Twitter-nya bahwa nama Oman telah dihapus dari salahsatu stand pameran setelah perusahaan Oman mundur.
Kelompok-kelompok Teluk yang menentangnormalisasi juga mengecam partisipasi militer dan perusahaan keamanan Israel diBahrain Air Show yang dijadwalkan pada 9 November.
Kelompok Koalisi Teluk Anti Normalisasimengkonfirmasi partisipasi empat perusahaan Israel dalam pameran tersebutmenjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan Israel ini memproduksi pesawat tempurdan berbagai senjata untuk tentara pendudukan untuk menghancurkan rumah-rumahPalestina dan membunuh puluhan warga sipil di Gaza.
Koalisi Teluk memuji Kuwait Finance House atas reaksicepatnya dengan menghapus logonya dari daftar sponsor Bahrain International AirShow.
Dalam konteks ini Inisiatif Nasional Bahrain AntiNormalisasi memuji pihak-pihak yang mengundurkan diri dari acara tersebut danmeminta pihak-pihak lain untuk mengikutinya.
Bahrain UEA Maroko dan Sudan telahmenandatangani perjanjian normalisasi dengan entitas Israel sejak 2020. (at/pip)