Pesawat tempurIsrael melancarkan gempuran udara Jumat pagi ke sebuah lokasi milik BrigadeAl-Qassam sayap militer Hamas di Gaza tengah.
Menurut sumberdi lokasi pesawat tempur Israel menembakan sekitar 10 roket ke sebuah lokasimilik Brigade Al-Qassam di gerbang kamp Maghazi Gaza tengah.
Gempuran menyebabkankerusakan sejumlah rumah yang berada dekat lokasi dan terputusnya arus listrikdari kamp Maghazi sementara asap membumbung tinggi akibat tembakat roket.
Militer Israelmengklaim pesawat tempurnya menggempur lokasi militer di lahan milik Hamas diGaza tengah dengan dalih merespon tembakan roket dari Gaza.
Militer Israelmenyatakan Kamis (3/11) system pertahanan Iron Dome milik mereka berhasilmenangkal roket yang ditembakan pertama kali sejak hampir 3 bulan lalu kepermukiman Israel di sekitar Gaza.
Jelang dinyatakanadanya tembakan roket dari Gaza militer Israel menegaskan telah mengaktifkansirine peringatan di sejumlah permukiman yang berdekatan dengan Gaza. Permukimantersebut adalah Nerim Ain Hashulasha dan Kesuvim.
Militer juga mengklaimbahwa pasukannya mencatat upaya penembakan 3 buah roket yang gagal dari Gazadan jatuh di wilayah Gaza.
Sementara itupihak Brigade Izzudin Al-Qassam menyatakan senjata anti pesawat mereka berhasilmemukul mundur pesawat zionis yang mengudara pada Jumat pagi dan mengincarlokasi Brigade 13 milik Al-Qassam di pintu gerbang Kamp Maghazi.
Di situs webnyaAl-Qassam mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan terus menjadi ujung tombak yangmembela bangsa dan wilayah menghadang agresi musuh di setiap jengkal bumiPalestina dan orang-orang yang dzalim akan menuai keburukan yang dilakukannya.
Juru bicaraHamas Hazim Qasim menegaskan gempuran udara zionis ke Gaza pada Jumat pagimerupakan agresi terang-terangan sebagai kepanjangan perang terbuka terhadapbangsa Palestina di semua tempat keberadaannya.
Qasim mengatakanteror zionis ini tak akan menghentikan revolusi bangsa di semua wilayahPalestina.
Meski agresizionis terus berlanjut kami akan terus melakukan pertempuran melawan penjajahhingga meraih kemerdekaan dan kedaulatan bangsa pungkas Qasim. (mq/pip)