Kepala BiroPolitik Hamas Ismail Haniyah menyerukan kepada para pemimpin Arab untukmendukung bangsa dan perlawanan Palestina dan deklarasai Al-Jazair untukpersatuan nasional Palestina.
Hal itu disampaikanHaniyah dalam suratnya Selasa (1/11) ke KTT Arab yang digelar hari iniseperti dilansir Hamas.
Haniyah mengatakan&ldquoSemoga sebagai bagian dari pemilihan yang baik KTT Arab digelar kembali pasca3 tahun berhenti sambil mengenang meletusnya pertempuran pembebasan Al-Jazairdimana 15 juta orang gugur syahid dan berakhir dengan kemenangan Al-Jazairsementara Palestina terbakar di bawah kaki penjajahan namun akan terusmempersembahkan syuhada lewat jalur perlawanan untuk merebut kemerdekaan dankami yakin bahwa umat bersama kami baik para pemimpin maupun rakyatnya.&rdquo
Palestina saatini tengah melewati fase paling sulit di tataran politik dan kemanusiaanpenjajah terus melancarkan agresinya terhadap bangsa wilayah dan tempat suciMasjidil Aqsha menjadi target yahudisasi dan pembagian waktu dan tempatpermukiman zionis di Tepi Barat makin massif penyitaan lahan dan rumah terusberlanjut penangkapan warga dan Gaza masih dalam blockade ketat para tawananberada dalam suasana keras para pengungsi terusir di berbagai tempat danhidup dalam kondisi tak layak secara kemanusiaan ungkap Haniyah.
Di tengah semuakondisi tersebut bangsa Palestina terus bangkit melawan penjajahmempersembahkan para syuhada untuk meraih kemerdekaan dan terus semangat berpegangpada konstitusi dan hak-hak bangsa di seluruh wilayah Palestina dan semuatempat sucinya lanjut Haniyah.
Haniyah menyerukankepada para pemimpin Arab untuk mendukung inisiatif Al-Jazair dalam upayamerealisir persatuan bangsa Palestina dengan tema &ldquoDeklarasi Al-Jazair UntukReunifikasi Palestina&rdquo dan menjadikannya sebagai bagian dari keputusan KTTArab.
Tokoh Hamas inimenegaskan urgensi menjadikan persoalan Palestina sebagai persoalan utama negara-negaraArab turut bertanggung jawab dalam memobilisasi potensi untuk membantuperjuangan bangsa Palestina dalam merebut hak-haknya mendirikan negara Palestinaberdaulat dengan ibukota Al-Quds mengembalikan para pengungsi dan membebaskanpara tawanan.
Haniyah memintasupaya KTT Arab membuat keputusan dan langkah nyata untuk melindungi tempatsuci Islam dan Kristen terutama Masjidil Aqsha mendukung perjuangan warga dikota Al-Quds serta membuat perangkat teknis untuk mengakhiri blockade Gaza. Haniyahmenyerukan KTT Arab untuk mendukung para tawanan Palestina di penjara Israeldan membantu pembebasan mereka.
Haniyah jugamenegaskan urgensi kepedulian pemimpin Arab membantu para pengungsi Palestinadi berbagai tempat untuk kehidupan layak dan kembali ke negeri mereka diPalestina mengutuk kejahatan penjajah zionis dan bekerja mengisolirnya ditataran politik dan diplomasi serta membongkar kejahatannya terhadap bangsaPalestina.
KTT Arab ke 31digelar mulai Selasa ini di ibukota Al-Jazair dan yang pertama sejak 3 tahunlalu seiring berlanjutnya perpecahan akibat konflik di kawasan dan langkahnormalisasi sejumlah negara Arab dengan penjajah Israel. (mq/pip)