Seorang pejuang perlawanan Palestinagugur seorang pemukim pendatang Yahudi tewas dan 5 lainnya terluka pada Sabtu(29/10/2022) malam dalam aksi penembakan di dekat permukiman Kiryat Arba diHebron di wilayah selatan Tepi Barat.
Menurut media Israel seorang wargaPalestina melepaskan tembakan ke sekelompok pemukim pendatang Yahudi di dekat permukimanKiryat Arba di Hebron. Aksi ini menyebabkan sejumlah orang cedera sebelum pelakuditembak dan “dibunuh di tempat”.
Sementara tidak ada konfirmasi resmidari pihak Palestina tentang identitas warga Palestina yang gugur tersebut.Sejumlah berita melaporkan bahwa pelaku aksi adalah pemuda bernama MuhammadKamal al-Jabari seorang guru dari Beit Ainun di Hebron dan saudaranyaseorang eks tawanan dan dideportasi ke Gaza.
Puluhan aktivis dan mahasiswa menyatakanberduka atas gugurnya Muhammad Kamal al-Jabari di platform media sosial danmemuji aksi heroiknya. Sementara itu pasukan pendudukan Zionis Israel menyerburumah keluarga Al-Jabari di Beit Ainun di Hebron.
Terkait detail aksi penembakan laporan-laporanawal media Israel menyebutkan tentang dua pemukim pendatang Yahudi yang terlukasebelum situs Walla melaporkan bahwa jumlah yang terluka bertambah menjadienam salah satunya dalam kondisi kritis. Wartawan Israel mengumumkan kematiansatu orang yang terluka parah dan kemudian kematiannya diumumkan secara resmioleh pihak pendudukan Zionis Israel.
Menurut media Israel aksi tersebut terjadidi dekat kampung Givat Avot ketika seorang warga Palestina menembak dua pemukimpendatang Yahudi (seorang ayah dan putranya) di dalam sebuah toko kelontongsalah satunya kritis dan yang lainnya luka sedang. Kemudian tentara dan pemukimpendatang Yahudi lainnya dating. Pelaku bentrok dengan mereka dan melukai 4orang dari mereka sebelum dia dibunuh.
Sumber-sumber Israel melaporkanbahwa penyerang bentrok dengan tentara di tempat itu selama 5 menit setelah diamenembak pemukim pendatang Yahudi.
Koresponden militer “Maariv”menyatakan bahwa serangan itu terjadi di sebuah pos pemeriksaan militer dekat permukimanKiryat Arba dan tidak menarget permukiman. Dia mengatakan “Ada kecurigaanbahwa ada pelaku lain yang berpartisipasi dalam aksi itu.”
Media Israel melaporkan bahwa salahsatu pemimpin pemukim pendatang Yahudi ekstremis (Ofer Ohana) adalah salah satuyang terluka dalam penembakan di Kiryat Arba dan kondisinya serius dan sedangmenjalani operasi. (was/pip)