Sejumlah warga Palestina terlukapada Sabtu (29/10/2022) malam dalam serangan yang dilakukan oleh para pemukimpendatang Yahudi di Hebron dan Nablus di Tepi Barat.
Sebuah sumber lokal mengatakan bahwapara pemukim pendatang Yahudi bersenjata di bawah perlindungan tentara pendudukanZionis Israel menyerang warga dan menyemprot mereka dengan gas merica di kampungAl-Sahla dekat Masjid Ibrahimi yang menyebabkan beberapa dari mereka mengalamisesak nafas.
Dalam konteks yang sama warga yangtinggal di &ldquoJalan Al-Shuhada&rdquo mengadakan aksi unjuk rasa di depan pospemeriksaan militer pendudukan Zionis Israel yang terletak di pintu masukjalan dan kampung Tel Rumeida di pusat kota Hebron. Aksi dilakukan untukmengecam serangan tentara pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatang Yahudiyang bersenjata dan untuk menolak praktik-praktik rasis pendudukan ZionisIsrael terhadap mereka terutama pelecehan dan intimidasi di pos pemeriksaan militerketika mereka kembali ke rumah yang telah mereka tempati selama beberapadekade.
Patut dicatat bahwa warga kampung Al-SahlaTel Rumeida dan Jalan Al-Shuhada menjadi sasaran serangan dan intimidasi terus-menerusdari pasukan pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatang Yahudi mulai dari penggerebekanrumah penangkapan dan intimidasi anak-anak serta tindakan arogansi sebagaiupaya untuk memaksa mereka meninggalkan daerah tersebut guna memperluas posterdepan permukiman (koloni permukiman liar) di pusat Hebron.
Para pemukim pendatang Yahudimenyerang warga di Hebron hari Sabtu kemarin dan mencuri buah zaitun diNablus.
Para pemukim pendatang Yahudibersenjata di bawah perlindungan tentara pendudukan Zionis Israel menyerangwarga dan menyemprot mereka dengan gas merica di kampung Al-Sahla dekat MasjidIbrahimi yang menyebabkan beberapa beberapa warga mengalami sesak nafas.
Para pemukim pendatang Yahudi jugamencuri buah zaitun dari tanah petani Palestina di desa Deir Sharaf sebelahbarat Nablus di wilayah utara Tepi Barat.
Sebelumnya parapetani dari DeirSharaf menemukan pencurian buah zaitun dari tanah mereka yang berdekatan denganpermukiman Yahudi “Shafi Shomron”.
Sumber-sumber lokal menyatakan bahwakebakaran terjadi di dekat tanah yang diserang dan dirampok dan pasukan pendudukanZionis Israel mencegah penduduk dan kru pemadam kebakaran mencapai lokasi untukmemadamkannya.
Di Al-Quds pasukan pendudukanZionis Israel menyerang dua perempuan bersaudara sebelum menangkap mereka.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwapasukan pendudukan Zionis Israel menangkap dua perempuan bersaudara Hanadi danShahad Hamouda setelah mereka diserang ketika mereka mencoba memasuki MasjidAl-Aqsha melalui Gerbang Qattanin. (was/pip)