Tue 6-May-2025

Pengamat: Timing Operasi Hebron Menyakitkan Bagi Israel

Minggu 30-Oktober-2022

Pakar urusan Israel menegaskan bahwa operasiHebron yang dilakukan oleh pejuang perlawanan Muhammad Kamel Al-Jabariterjadi pada saat yang penting dan menyakitkan bagi pendudukan Israel tigahari sebelum dimulainya pemilihan Knesset Israel.

Mansour mengatakan dalam sebuah wawancaradengan “Pusat Informasi Palestina” “Saya pikir operasi Hebronadalah operasi kualitatif dan menyakitkan. Waktunya adalah tiga hari sebelumpemilihan pendudukan dan ini adalah periode yang paling sensitif di manabanyak orang yang ragu-ragu memutuskan tujuan mereka untuk memilih.&rdquo

Dia menambahkan “Prosesnya akan berdampakpada pemilihan dan hasilnya terutama karena lokasinya adalah kota Hebron danmengingat serangan di Tepi Barat utara dan pengepungan Israel di Nablustanggapan akan datang dari Hebron.”

Dia percaya bahwa ini memperkuat hipotesisbahwa peristiwa meningkat dan Tepi Barat telah menghasung perlawanan. “Tidakmungkin lagi untuk menghentikan eskalasi perlawanan dan telah mencapai titiktidak bisa kembali.”

Dia menambahkan “Ini adalah proseskualitatif dan menyakitkan dan ini sangat penting dalam hal waktu dantempat.”

Mengenai skenario dalam waktu dekat Mansourmengatakan: “Saya pikir skenario sekarang adalah menuju eskalasi agresipendudukan dan itu akan merespons.”

Namun dia menambahkan “Tanggapan Israelselalu datang untuk memperkuat negara perlawanan bukan untuk menghancurkannyadan pendudukan percaya bahwa semakin banyak tekanan semakin mundurperlawanan.”

&ldquoApa yang terjadi dengan rakyat Palestinaadalah kebalikannya Semakin banyak tekanan pendudukan semakin besar kehadirandan kekuatan perlawanan dan inkubatornya.” Tegasnya.

Seorang pejuang perlawanan Palestina gugursyahid dan seorang pemukim tewas serta 5 lima warga Israel lainnya terlukaSabtu malam dalam operasi penembakan di dekat pemukiman Kiryat Arba di Hebrondi selatan Tepi Barat &ldquoyang diduduki&rdquo.

Menurut media Israel seorang warga Palestinamelepaskan tembakan ke sekelompok warga pemukim di dekat pemukiman Kiryat Arbadi Hebron yang menyebabkan sejumlah warga Israel cedera sebelum ia ditembakpasukan Israel yang menewaskannya di lokasi kejadianya.

Meskipun tidak ada konfirmasi resmi Palestinatentang identitas pelaku penyerangan sebuah kelompok berita melaporkan bahwapelaku bom bunuh diri adalah martir muda Muhammad Kamal al-Jabari seorang gurudari Beit Ainun di Hebron dan saudaranya seorang tahanan yang dibebaskan dandideportasi ke Gaza.

Puluhan aktivis dan mahasiswa juga menyampaikanbela sungkawa atas asy-syahid Muhammad Kamal al-Jabari di media sosial danmemuji aksi heroiknya. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied