Hamas menegaskanbahwa pedang Al-Quds belum disarungkan dan masih siaga untuk digunakan Hamasmenegaskan jangan membiarkan provokasi zionis berlanjut di Tepi Barat.
Hal itudisampaikan Hamas dalam pawai yang digelarnya di kota Rafah Gaza selatanKamis (27/10) untuk membela Al-Quds dan Masjidil Aqsha serta Tepi Barat.
Tokoh Hamas diRafah Manshur Barik menegaskan &ldquoPerlawanan merupakan pilihan bangsa yangmenolak tunduk pada tekanan musuh untuk menyerahkan hak-hak bangsa dankonstitusinya.&rdquo Manshur menyebutkan persatuan nasional  diwujudkan dengan pilihan perlawanan.
Tokoh Hamasmenyerukan kepada segenap rakyat Palestina di semua kota Tepi Barat untukbergerak membela para pejuang perlawanan di Nablus dan Jenin meningkatkankonfrontasi melawan penjajah dan para pemukim zionis.
Barik menyampaikanapresiasi kepada segenap pejuang yang bersiaga di Masjidil Aqsha dan Al-Quds. Sertamenyerukan untuk mengintensifkan kesiagaan di Al-Aqsha untuk menghadapikejahatan ekstrimis zionis dan menghentikan provokasi yang mereka lakukan.
Selain itupermohonan disampaikan kepada bangsa Arab dan umat Islam untuk bergerak membelaAl-Quds dan Al-Aqsha menghentikan normalisasi dengan penjajah zionis.
Hampir setiaphari pasukan Israel dan para pemukim yahudi menyerbu kota-kota di Tepi Barattermasuk Al-Quds melakukan provokasi dan penganiayaan terhadap rakyatPalestina. (mq/pip)
