Ibunda syahid Ibrahim al-Nablusi mengungkap kronologis serbuanpasukan penjajah Israel ke rumah keluarganya dan penangkapan puteranya IyadRabu (26/10).
Ibunda al-Nablusi mengatakan pasukan penjajah zionis menyerbu rumahnyausai shalat subuh melecehkan penghuni rumah dengan mengikat mereka danmenahan mereka di satu ruangan.
Tentara Israel mengobrak-abrik seisi rumah merobek foto puteranyasyahid Ibrahim yang telah membuat emosi penjajah dan mematahkan tiraninyaungkapnya.
Ibunda menyebutkan pasukan Israel menangkap puteranya Iyad sebelumhengkang dari rumah ditegaskannya bahwa kejahatan dan penganiayaan yangdilakukan penjajah zionis tak akan membuatnya sedih dan tak akan membuatnyatakut.
Disebutkan bahwa ibunda syahid Ibrahim al-Nablusi termasuk orangyang gembira saat puteranya gugur beliau sabar konsisten menyenandungkanpujian dan syukur serta doa semoga puteranya diterima sebagai syuhada.
Saat perpisahan di depan RS Rafidia Nablus Ibunda al-Nablusi mengatakansetiap orang akan melanjutkan perjuangan Ibrahim yang tengah pergi menujukekasihnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Ibrahim meraih kemenangan alhamdulillah wahai Rabb saya telahmempersembahkan Ibrahim terimalah ia sebagai syuhada.
Ibrahim telah saya hibahkan kepada Allah RasulNya dan MasjidilAqsha yang direspon dengan seruan gempita para pelayat sambil menyuarakan &ldquoWahaiIbunda syahid sungguh bahagia memiliki sikap seperti Anda.&rdquo (mq/pip)