Aksi perlawanan di Tepi Barat dan Al-Qudsterhadap pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatang Yahudi meningkat selama24 jam terakhir.
Sumber-sumber Palestina melaporkanterjadi 47 aksi perlawanan di Tepi Barat dan Al-Quds selama 24 jam terakhir. Diantaranya adalah 5 serangan penembakan terhadap pasukan pendudukan ZionisIsrael serta penghadangan terhadap serangan yang dilakukan para pemukimpendatang Yahudi. Aksi-aksi perlawanan tersebut mengakibatkan 3 pemukimpendatang Yahudi cedera.
Dua pemukim pendatang Yahudi terlukaketika terjadi lemparan ke kendaraan Israel di persimpangan permukiman Yahudi “Yakir”yang dibangun di tanah kota Derastiya di barat laut Salfit. Dan seorang pemukimpendatang Yahudi terluka terkena lemparan batu di dekat persimpangan Marda diprovinsi tersebut.
Para pejuang mujahidin menembakipasukan pendudukan Zionis Israel di kamp pengungsi Khallet al-Amud dan Balata saatpasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu Nablus dan di persimpangan Beta. Merekajuga menyerang pasukan pendudukan Zionis Israel di pos pemeriksaan militerIsrael Jalameh dan Nazlat al-Sheikh di Jenin serta melemparkan bahan peledakdan bom molotov selama konfrontasi di Betlehem.
Para pemuda perlawanan menghadang 7serangan yang dilakukan pemukim pendatang Yahudi di daerah terpisah danmenghancurkan 3 kendaraan pemukim pendatang Yahudi.
Bentrokan meletus di 25 titikkonfrontasi di wilayah Al-Quds Jenin Ramallah Nablus Betlehem SalfitJericho Qalqilya dan Hebron di mana para pemuda melemparkan batu ke arahpasukan pendudukan Zionis Israel.
Di Tepi Barat terjadi peningkatanyang luar biasa dalam segala bentuk perlawanan Palestina selama September lalu.Sumber-sumber Palestina melaporkan ada 833 aksi perlawanan yang terjadi yangmenyebabkan kematian seorang warga Israel dan melukai 49 lainnya beberapa diantaranya terluka parah. (was/pip)
