Sebuah badan hak asasi manusia resmiPalestina yang mengkhususkan diri dalam urusan tawanan di penjara pendudukanZionis Israel pada hari Senin (24/10/2022) mengungkapkan bahwa “jumlahwanita dan remaja putri Palestina yang telah ditangkap pendudukan Zionis Israelsejak tahun 967 telah mencapai hampir 17.000.”
Komisi Urusan Tawanan dan EksTawanan dalam lembar fakta dan data mengungkap tentang penderitaan tawananwanita di dalam penjara pendudukan Zionis Israel dengan semakin dekatnya HariNasional Wanita Palestina yang jatuh pada tanggal 26 Oktober setiap tahun.
Komisi Urusan Tawanan dan EksTawanan mengatakan bahwa “(Saat ini) sebanyak 30 tawanan wanita mendekamdi penjara pendudukan Zionis Israel dua di antaranya berada di bawah penahananadministrative (tanpa tuduhan dan proses hokum). Mereka adalah Shurooq Al-Badandari propinsi Betlehem (wilayah selatan Tepi Barat) dan Bushra Al-Taweel dari propinsiRamallah (wilayah tengah Tepi Barat).”
Komisi Urusan Tawanan menyatakan bahwa”Fatima Barnawi dari Al-Quds ditangkap pada tahun 1967 dan merupakantawanan pertama dalam revolusi Palestina dan dijatuhi hukuman penjara seumurhidup dan dibebaskan pada tahun 1977.”
Menurut Badan Urusan Tawanan ini&ldquoPerempuan dan anak perempuan menjadi sasaran selama penangkapan dan interogasimereka. Mereka tidak luput dari pemukulan penyergapan penganiayaan penahanandi sel dan berbagai bentuk penyiksaan di tangan tentara pendudukan Zionis Israeltanpa mempertimbangkan privasi dan gender mereka.&rdquo (was/pip)