Massa besar di Nablus ikut serta dalampemakaman martir asy-syahid Tamer Al-Kilani salah satu pejuang kelompok ArenAl-Usud &ldquoSarang Singa&rdquo yang gugur dalam operasi meledakkan bom sepeda motor diKota Tua pagi hari ini.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa massa besardan kelompok pejuang perlawanan dari &ldquoSarang Singa&rdquo berpartisipasi dalampemakaman martir asy-syahid yang berangkat dari Rumah Sakit Rafidia di Nablusmenuju Medan Syuhada untuk melihat melakukan perpisahan terakhir dan melakukandoa pemakaman dan kemudian menguburkannya.
Ayah syahid Tamer Al-Kilani menggendongjenazah putranya dan teriakan takbir dan kecaman amarah mengutuk kejahatanpendudukan Israel dan menyerukan balas dendam terhadap penjajah danmeningkatkan perlawanannya dan memberi hormat kepada “Singa-Singa”dari &ldquosarang singa&rdquo dan operasi perlawanan mereka.
Pagi ini pemuda Tamer Al-Kilani salah satupemimpin kelompok “Aren Al-Usud” gugur syahid di kota Nablus di TepiBarat yang diduduki utara ketika sebuah sepeda motor meledak.
Sumber-sumber lokal mengkonfirmasi bahwa sebuahledakan terjadi pada pukul 1:30 pagi di dalam Kota Tua melukai al-Kilanisecara kritis yang menyebabkan dirinya gugur.
Sementara itu kelompok “Aren Al Usud”dalam sebuah pernyataan menuding pendudukan Israel berada di balik pembunuhanAl-Kilani dengan alat peledak.
Kelompok Al Areen mengancam pendudukan dengantanggapan yang keras dan menyakitkan.
Ada dua rekaman video yang didokumentasikanoleh unit pemantaunya salah satunya menunjukkan bahwa seseorang sebelumnyameninggalkan sepeda motor dan pada rekaman kedua momen ledakan terjadi ketikaAl-Kilani sedang melewati sepeda.
Syahid Tamer Zaid Al-Kilani 33 tahun darilingkungan Jabal Fatayer di Nablus. Dia menikah dan ayah dari dua anak seorangputra berusia satu setengah tahun dan seorang gadis (5 bulan).
Asy-syahid adalah seorang tahanan yangdibebaskan yang sebelumnya menghabiskan 8 tahun di penjara pendudukan dengantuduhan menjadi anggota militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina.
Gerakan perlawanan Hamas berduka atas martirMujahid Tamer al-Kilani menekankan bahwa “pembunuhan itu tidak akandibiarkan begitu saja dan biarkan musuh tahu bahwa darah para syuhada kamitidak akan sia-sia dan bahwa orang-orang kami yang memberontak di seluruh TepiBarat dan Al-Quds akan melanjutkan jalan perlawanan di jalan para syuhadayang saleh.” (at/pip)