Hamas dengan tegas menolak semuaupaya pendudukan Zionis Israel untuk melenyapkan landmark bersejarah kota Al-Qudsmelalui eskalasi proses yahudisasi dan permukiman yang terbaru adalahrestorasi dan pembukaan situs terowongan rahasia yang ditinggalkan di”Gunung Zion” yang menghubungkan wilayah Kota Suci.
Dalam sebuah pernyataan pers Rabu (18/10/2022)malam juru bicara gerakan Hamas Abdel Latif al-Qanou menganggap upaya pendudukanZionis Israel tersebut sebagai langkah jahat untuk mengubah tempat tersebut menjadisitus “arkeologi dan wisata”.
Al-Qanou menekankan bahwa ini adalahkejahatan terhadap kota Al-Quds yang tidak akan berhasil merusak identitasnasionalnya dan membangun narasi palsu pendudukan Zionis Israel.
Dia mengatakan rakyat Palestina akanmelanjutkan dengan semua kekuatan dan keberanian mempertahnkan tanah danidentitasnya dan membela Al-Quds dan Al-Aqsha sampai pembebasan dan kembalinyapara pengungsi Palestina.
Media Israel sebelumnya mengungkaprencana yahudisasi di kota Al-Quds pengalokasian anggaran besar untukmelaksanakannya dan pengubahan beberapa situs menjadi situs wisata danarkeologi yang mempromosikan narasi Talmud dan sejarah palsu Ibrani.
Kementerian Israel Urusan YerusalemArkeologi dan Permukiman dan Perusahaan Pembangunan Al-Quds (PMI) sebelumnya telahmengalokasikan lebih dari dua juta shekel untuk membuka terowongan rahasia”Gunung Zion” dan mengubahnya menjadi situs wisata arkeologi. untukmenceritakan narasi Yahudi tentang Kota Tua al-Quds.
Gunung Zion atau Gunung Nabi Daudterletak di bagian barat daya kota Al-Quds. Berada di ketignggian 777 meter diatas permukaan laut. Lerengnya memanjang ke Bab Al-Khalil di utara Wadi Mamanullahdi barat Wadi Rababah di selatan dan sampai ke Wadi Kidron di timur dan dekatGerbang Mughrabi (gerbang barat Masjid al-Aqsha). (was/pip)