Tokoh HamasZahir Jabarin mengatakan tanggal 18 Oktober 2011 merupakan tonggak sejarahperlawanan yang mencatatkan keberhasilan perjuangan bangsa Palestina melawanpenjajah zionis.
Jabarin menegaskanmembebaskan tawanan menjadi prioritas utama perlawanan dan pertukaran Wafaal-Ahrar tak akan redup dengan ijin Allah.
Jabarin menegaskanpara tawanan Israel yang berada dalam genggaman perlawanan tak akan melihatcahaya kecuali lewat deal pertukaran tawanan dengan syarat-syarat yangditetapkan perlawanan.
Tanggal 18Oktober 2011 menandai hari yang baru bagi para pejuang yang dalam beberapa waktumereka absent terhalang tembok penjara zionis.
Capaian sejarahyang ditorehkan perlawanan ini tak akan tercapai tanpa pertolongan Allahkemudian kegigihan dan pengorbanan bangsa serta darah suci yang memancar dariluka-luka para mujahidin.
Hari ini 18Oktober bertepatan dengan 11 tahun pertukaran tawanan Wafa al-Ahrar yangberhasil membebaskan 1047 tawanan Palestina dari penjara Israel dalam beberapagelombang ratusan dari mereka divonis berat.
Pertukaran tawanantersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah melawan penjajah pada 11Oktober 2022 dengan mediator Mesir.
Pada tanggal 18Oktober di hari yang sama pihak perlawanan Palestina di Gaza melepaskantawanan tentara Israel Ghilad Shalit dengan ketundukan penjajah Israel padasyarat-syarat yang ditetapkan yaitu membebaskan tawanan Palestina dalam duagelombang. (mq/pip)