Komite Perencanaandan Pembangunan Zionis Senin (17/10) menyetujui rencana permukiman baru dikawasan Al-Quds utara.
Rencana permukimanmencakup unit hunian sarana bisnis dan fasilitas public yang akan melakukanperubahan radikal dalam infrastruktuf dan menghubungkannya dengan rencana Al-QudsRaya &ndash Metropolitan di wilayah Shuafat Bet Hanina Bet Shafafa Walujah AinKarim Lafta dan di permukiman Ghilo Kuriyet Manahem Nabi Yaqub RamotRomat Shalomo dan Pisgat Zeev.
Menurut pemkotIsrael di Al-Quds wacana dan diskusi bersumber pada penolakan komite perencanaanterkait rencana sebagian tanpa menghubungkan proyek permukiman dengan proyekutama Al-Quds sesuai visi 2030 &ndash 2050.
Rencana iniakan memperbaiki kondisi infrastruktur yang ada dan berperan dalam mengubungkanpermukiman dengan jalur kereta cepat dan jaringan baypass yang menghubungkanpermukiman dengan jalan utama di Al-Quds barat dan wilayah 48 dan merevitalisasijalan untuk dihubungkan ke permukiman di Tepi Barat dan permukiman di Al-Quds.
Pada awalnyakomite menyetujui untuk mempromosikan 2 rencana permukiman di Kuriet Manahemdan Nevi Yaqub. Rencana telah ditetapkan mencakup 238 unit yang akan dibangun pada2 tower terdiri dari 30 lantai yang akan digabungkan dengan lantai bisnissentra bisnis pedestrian umum restoran café di pusat permukiman serta 60unit kecil dekat garis batas jalur kereta ringan yang diperkirakan mulaidikerjakan pada tahun 2023 mendatang.
Menurut pihakkomite perencanaan zionis prosentasi konstruksi akan dinaikan untuk membangun30 lantai di setiap lantainya terdapat 4 unit.
Rencana permukimanini ditujukan untuk menutupi eksistensi Palestina dengan lingkaran permukimanmulai dari yang paling sempit hingga paling luas kemudian mengisolasi pedesaandan kawasan Palestina di Al-Quds timur dan memisahkannya dari Tepi Barat sehinggalahan Palestina terus menjadi sasaran pencaplokan agar tak bisa bertumbuhkembang di masa mendatang.
Sesuai rencanaperluasan permukiman Kuriet Mahaneh Nabi Yaqub Ramot Romat Shalomo PisgatGeev akan membangun 189 unit permukiman selama dua tahun 2023 &ndash 2024 dansebagian besar rencana tersebut telah disetujui.
Pada pertengahantahun 2023 mendatang akan didorong 3 rencana baru yaitu perluasan permukimanGhilo dengan ratusan unit dan pembangunan di lokasi bandara Al-Quds Atarotsebanyak 9500 unit dalam rangkaian perluasan permuikam Maaleh Adumim guna menutuplingkaran permukiman terluas di kawasan E1 yang mencaplok lebih dari 11% wilayahTepi Barat untuk kepentingan proyek Al-Quds Raya. (mq/pip)