Thu 8-May-2025

Hamada: Serangan Terhadap al-Aqsha Tidak Mungkin Didiamkan

Minggu 16-Oktober-2022

Juru bicara Hamas di kota al-QudsMuhammad Hamada menegaskan bahwa rakyat Palestina dan perlawanan telahmengatakan kata-kata mereka yang jelas bahwa menyerang dan mengganggu Al-Aqshatidak mungkin didiamkan.

Hamada mengatakan “Rakyat Palestinamendukung perlawanan di Tepi Barat. Bola api menjadi semakin membara melawanpendudukan Israel di semua kota di Tepi Barat. Pendudukan berilusi bilamenyangka bisa menghentikan nyala api perlawanan di Tepi Barat.”

Dia menjelaskan bahwa apa yangterjadi di Masjid Al-Aqsha adalah pelanggaran yang dilakukan pendudukan Israelkarena telah melampaui garis merah yang tidak dapat ditoleransi. Apa yangdilakukan pendudukan ZIonis Israel di al-Aqsha merupakan agresi terang-teranganterhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat sucinya yang menegaskan sifat criminalpendudukan Zionis.

Hamadah menekankan bahwa sekedar masuknyasatu dari kawanan pemukim Israel ke dalam Masjid Al-Aqsha adalah tindakan yang sudahmelewati garis merah dan menuntut adanya respon dan aksi balasan terhadappendudukan.

“Kami sampaikan kepada penjajahZionis bahwa harga ini tidak akan berhenti pada titik ini. Eskalasi perlawanan sedangmeningkat.Tidak akan kembali mundur. Semua front Palestina berpartisipasi dalampertempuran al-Quds melawan pendudukan Israel” tambahnya.

Hamada menyatakan bahwa perlawanansiap untuk menjawab kejahatan pendudukan Israel di Tepi Barat dan apinya tidakakan berhenti sampai pendudukan berakhir. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied