Kelompok Arinal-Aswad menyatakan bertanggung jawab atas penembakan yang terjadi pada Selasa(11/10) sore dekat permukiman Kadumim dan dua operasi lainnya di kota NablusTepi Barat utara.
Hal itudisampaikan dalam keterangan pers via akun telegramnya bahwa pejuang merekaberhasil melancarkan serangan menarget para pemukim zionis di kawasan TalahJarzim dan serangan di Kadumim pukul 19:00 serta serangan lainnya diperlintasan desa Beita pukul 20:00.
Kelompok Arinal-Aswad menambahkan &ldquoKami umumkan kepada seagenap bangsa bahwa beberapawaktu kedepan kita akan membuat banyak kejutan yang tidak pernah diprediksimusuh. Kami berjanji kepada para syuhada dan janji kepada Allah dan kepadaAnda semua bahwa ledakan operasi kita telah dimulai dan tak akan pernah padamdengan ijin Allah.&rdquo
Hari Rabu inidinyatakan sebagai mobilisasi umum hari emosi dan hari konfrontasi di semualokasi di Tepi Barat sebagai solidaritas untuk keluarga kita di kamp Shuafatyang pernah merasakan derita penjajahan.
Kami bersumpahdengan nama Allah yang maha besar untuk menimpakan derita kepada penjajahsebagai respon penderitaan yang dialami warga kamp Shuafat. Dan kami tegaskan siapayang akan mengisolasi siapa dan kami akan melakukan balas dendam.
Pada selasasore kemarin serangan penembakan terjadi mengincar kendaraan zionis dekatpermukiman Kadumim di jalan antara Nablus dan Qalqilia Tepi Barat utara.
Pengawas militertelah mengijinkan untuk merilis korban meninggal tentara akibat luka tembakpada Siang harinya di Nablus utara. (mq/pip)
