Warga kampShuafat di Al-Quds Selasa (11/10) mengumumkan pembangkangan sipil mulai tadimalam hingga dicabutnya blockade dari Kamp sejak 4 hari lalu.
Warga kampdalam pertemuan mereka di kantor komite rakyat menyepakati mogok massalsekitar 30 ribu pekerja di berbagai sector di wilayah Palestina 48.
Selain itu mogokmassal di seluruh sekolah di kamp Shuafat dan sebanyak 4 ribu siswa tidakmelewati perlintasan militer sebagai protes atas intimidasi yang dilakukanpasukan penjajah zionis terhadap mereka.
Warga kampShuafat mengumumkan tak akan berinteraksi dengan otoritas Israel dalam bentukapapun hingga blockade dicabut penuh dari kamp.
Keputusan tersebutmencakup larangan menggunakan kendaraan setelah jam 22:00 malam kecuali alasandarurat dan menutup seluruh toko pada Rabu ini.
Warga Shuafatmengajak segenap warga di Anata dan sekitarnya untuk bergabung dalam aksipembangkangan ini menolak blockade Israel terhadap kamp yang telah berlangsungsejak beberapa hari.
Usai pertemuanwarga menggelar pawai yang memenuhi kamp mengutuk pelanggaran yang dilakukanpenjajah zionis.
Konfrontasi kembalimeletus melawan pasukan Israel yang menembaki warga dengan gas air mata secaraintensif.
Hingga saatini pasukan Israel gagal menangkap pelaku penyerangan Sabtu lalu diperlintasan Shuafat yang menewaskan seorang tentara Israel.
Operasi dilancarkandari jarak dekat pejuang Palestina berhasil menembaki tentara Israel yangmenyebabkan korban tewas dan luka-luka. (mq/pip)