Hari Senin (10/10/2022) para pemukimpendatang Yahudi menyerang sebuah keluarga Palestina saat mereka sedang memetikbuah zaitun di Khallet Hassan sebelah barat kota Bidia sebelah barat Salfitwilayah utara Tepi Barat.
Kantor berita resmi Palestina Wafamengutip pernyataan warga Arafat Raed Abu Seif yang mengatakan”Sekelompok pemukim pendatang Yahudi menyerang kami saat kami sedangmemetik buah zaitun di tanah kami dan mereka memukuli kami.”
Dia menambahkan “Salah satu pemukimpendatang Yahudi menembakkan peluru tajam ke arah kami tanpa menyebabkancedera.”
Pada hari Senin kemarin para pemukimpendatang Yahudi merobek salinan Al-Quran membakarnya dan melemparkannya kekota tua Hebron di wilayah selatan Tepi Barat.
Direktur Wakaf Hebron Nidalal-Jabari mengatakan bahwa pemukim pendatang Yahudi merobek dan membakarsejumlah Alquran dan membuangnya ke tempat sampah di dekat Masjid Qaytoundekat Masjid Ibrahimi di kota tua di pusat Hebron.
Dia menegaskan bahwa tujuh salinanAl-Quran ditemukan robek dan dibuang ke tempat sampah dan salah satunyadibakar sebagian.
Dia menyatakan bahwa penyeranganterhadap rumah-rumah Allah itu terjadi setelah serangkaian serangan yangdilakukan oleh para pemukim pendatang Yahudi terhadap Masjid Ibrahimi danrumah-rumah di sekitarnya.
Di pagi hari ratusan pemukimpendatang Yahudi mengorganisir pawai provokatif di Kota Tua Al-Quds.
Pawai dimulai dari Bab al-Silsilahsalah satu pintu Masjid Al-Aqsha yang diberkati ke Bab al-Qattanin danmenyusuri jalan-jalan dan gang-gang.
Tentara pendudukan Zionis Israelbersenjata lengkap melindungi para demonstran dan memprovokasi mereka serta mengizinkanmereka melakukan ritual dan mengucapkan nyanyian rasis. (was/pip)