Kementerian luarnegeri Yordania mengutuk keras tindakan ekstrimis Israel di Masjidil Aqsha Mubarakdan ijin bagi yahudi untuk menyerbu masuk Al-Aqsha. Ditegaskannya bahwapelanggaran dan kejahatan berkelanjutan terhadap tempat suci di Al-Quds akanmemicu peningkatan reaksi dan langkah berbahaya yang harus dihentikan segera.
Juru bicarakemlu Yordania Sanan al-Majali dalam siaran persnya Selasa (11/10) bahwatindakan provokatif yang terus berlanjut terhadap Masjidil Aqsha merupakanpelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan terhadap kondisi sejarahdan hukum yang berlaku di Al-Quds dan tempat sucinya.
Al-Majalimenegaskan bahwa kementerian Wakaf Al-Quds dan urusan Masjidil Aqsha diYordania merupakan pihak yang berwenang mengelola urusan Al-Aqsha dan mengaturmereka yang masuk kesana.
Yordania menuntutIsrael untuk segera menghentikan semua tindakan pelanggaran terhadap MasjidilAqsha menghormatinya dan menghentikan semua aktifitas yang bisa mengubahkondisi sejarah dan hukum yang berlaku.
Pada Selasapagi pasukan penjajah Israel dan kelompok sayap kanan ekstrim dalam jumlahbesar menyerbu Masjidil Aqsha pada hari kedua peringatan hari tahta yahudi.(mq/pip)
