Kementerian WakafPalestina mengatakan sekitar 180 tentara Israel menyerbu masuk MusholaIshaqiyah (Dinisbatkan kepada makam Nabi Ishaq) yang berada di Masjid Ibrahimiselama bulan September lalu.
Dalam siaranpersnya Rabu (5/10) Kementerian Wakaf menjelaskan otoritas penjajah zionisterus melanjutkan pengerjaan escalator dengan memasang cashing pada strukturlogam yang telah dipasang sebelumnya.
Pada Selasakemarin otoritas penjajah zionis telah menutup Masjid Ibrahimi sejak pukul14:00 siang hingga Rabu dinihari dengan dalih hari raya yahudi.
Masjid Ibrahimiterletak di kota tua Hebron yang berada dalam kendali Israel sekitar 500orang yahudi tinggal di sana dikawal ketat ratusan tentara Israel bersenjatalengkap.
Penjajah Israelmemabagi Masjid Ibrahimi menjadi satu bagian khusus untuk kaum muslimin(Mushola Ishaqiyah) dan satu bagian lagi untuk kaum yahudi pasca pembantaianyang dilakukan ekstrimis yahudi yang menewaskan 29 orang muslim saatmenunaikan shalat subuh pada 25 Februari tahun 1992 yang kemudian dikenaldengan peristiwa Pembantaian Di Masjid Ibrahimi.
Masjid Ibrahimijuga menjadi ikon aksi Subuh Akbar untuk mobilisasi warga dalam menghadapiserbuan kaum yahudi ke masjid aksi ini kemudian berpindah ke Masjidil Aqsha dikota Al-Quds dan meluas di seantero masjid di Tepi Barat. (mq/pip)