Gerakan Perlawanan Islam “Hamas” memberkatiserangan penembakan di sebuah bus pemukim di timur Nablus (di Tepi Barat utara)hari ini Minggu.
Juru bicara gerakan itu Hazem Qassemmenekankan dalam sebuah pernyataan pers bahwa rakyat Palestina menghadapipeningkatan revolusi perlawanan besar yang hanya dapat berhenti dengan mencapaitujuan rakyat kami dengan mengusir pendudukan Israel dan pemukimnya dari tanahkami menurut dia.
Qassem menambahkan bahwa “operasi Nablusbertepatan dengan serbuan para pemukim ke Al-Aqsha sehingga tindakanperlawanan ini akan menjadi respons alami terhadap kejahatan pendudukanterhadap Masjid Al-Aqsa.”
Dia melanjutkan &ldquoPerlawanan membuktikan hariini bahwa itu semakin kuat dari hari ke hari dan hari ini respons terhadaptindakan kriminal itu datang dari jantung Nablus dalam menanggapi kebangkitanempat pejuang perlawanan di Jenin (di utara Bank Barat).”
Seorang pemukim terluka pagi ini ketikagerilyawan Palestina menembakkan peluru ke kendaraannya di jalan menujupemukiman “Alon Moreh” yang dibangun di tanah desa di sebelah timurNablus.
Seorang juru bicara tentara pendudukan mengakuibahwa “sebuah kendaraan dan bus terkena peluru dan peluru menembus kacaeksterior kendaraan dan mengenai seorang pemukim di belakang dan dia dibawauntuk perawatan di sebuah kamp tentara Israel di dekatnya.”
Kelompok Sarang Singa Nablus juga mengumumkanbentrokan dengan pendudukan di desa Salem. (at/pip)
