Wakil ketuabiro politik Hamas Syekh Shalih al-Aruri mengatakan Masjidil Aqsha menjaditarget utama zionis sehingga semua pihak Palestina harus bergerak hinggapenjajah tak berani ditegaskannya bahwa Tepi Barat saat ini dalam situasimemanas dan perlawanan terus mengalami kemajuan.
Dalam wawancaranyadengan TV Al-Aqsha al-Aruri menambahkan jika penjajah zionis mau memahamibahwa Masjidil Aqsha menjadi persoalan seluruh kaum muslimin pastinya akan menjadipenghalang besar bagi zionis untuk tidak berbuat semaunya.
PembagianAl-Aqsha
Menurut al-Aruripenjajah tengah mengalami tekanan besar dan terus berupaya mati-matianmengubah realitas di Masjidil Aqsha dengan mengambil kendali dan mengokohkanpembagian waktu dan tempat namun perlawanan yang terus meningkat berhasilmenggagalkan rencana zionis.
Ditegaskan al-Aruriada tekanan besar zionis untuk mengubah realitas di Masjidil Aqsha denganmenerapkan ritual baru Talmud sehingga melindungi Al-Aqsha menjadi tanggungjawab individu dan kelompok kaum muslimin di setiap tempat. Dan pemerintahanmuslim OKI dan Liga Arab memiliki kewajiban dan tanggung  jawab untuk membela dan melindungi MasjidilAqsha.
Tokoh Hamas inimenjelaskan segenap lembaga sipil baik partai organisasi para ulamacendikiawan jurnalis dan penulis memiliki kemampuan untuk memberikanpenyadaran kepada umat dan menekan lembaga resmi di dunia Islam untukmengambil perannya terhadap Masjidil Aqsha.
Perlawanan TepiBarat
Al-Arurimenyebutkan pihak musuh terus memantau apa yang terjadi di Tepi Baratsehingga mereka menggunakan apa yang dimiliki untuk menangani kondisi yangterjadi di samping terdapat Kerjasama regional dan internasional untukmelayani kepentingan zionis dan memadamkan Intifadah di Tepi Barat. Al-Arurimenyebutkan bahwa perlawanan telah memaksa penjajah hengkang dari Gaza danakan memaksa mereka hengkang dari Tepi Barat.
Al-Aruri menyebutkangugurnya sejumlah aparat keamanan dalam perlawanan di Tepi Barat merupakankepanjangan dari gerakan perlawanan Fatah dan menyerukan kepada otoritas Palestinauntuk menghentingan aksinya membungkam perlawanan di Tepi Barat sehingga kitamampu membatasi hari-hari bagi keberadaan penjajah.
Semua bentukperlawanan dalam kondisi baik namun tak mungkin menghentikan pertempurandengan musuh kecuali dengan perlawanan bersenjata dan perlawanan yang terusmeningkat membuat musuh bingung dan memberikan kabar gembira bagi bangsaPalestina.
Al-Aruri mengingatkanbahwa secara sejarah peta kawasan Palestina yang melakukan perlawanan terusberganti sehingga kita harus memberikan dukungan bagi perlawanan supaya mampumenghadapi penjajah.
Syuhada Bangsa
Al-Arurimenyampaikan takziyah dan belasungkawa kepada keluarga syuhada dan semua pihakyang melanjutkan perjuangan mereka. Kami memohon kepada Allah agar melindungisetiap mujahidin dan pejuang perlawanan Palestina dan menghindarkan merekadari makar yahudi dan sekutunya.
Selain itual-Aruri menyeru pihak otoritas supaya berhenti bekerjasama dengan penjajahdan tidak menyibukan bangsa Palestina dari persoalan utamanya.
Terkait tawananal-Aruri mengatakan bahwa penahanan administrative ditujukan zionis untukmenghilangkan peran tokoh nasional dan Hamas terus berupaya membebaskan paratawanan.
Terkait rekonsiliasial-Aruri mengatakan kami tak menerima pemerintahan dengan Abu Mazen jikamengaitkannya dengan pengakuan legalitas internasional. Dan Hamas serius dansiap untuk membuka peluang untuk merealisir rekonsiliasi Palestina.
Aliansi Hamas
Terkait aliansiHamas al-Aruri menyebutkan Rusia menganggap Hamas sebagai gerakan perlawanannasional Palestina yang sah kami berada dalam pendudukan zionis Inggris danAmerika sehingga terpaksa bersekutu melawan Amerika dan penjajah zionis.
Konstitusi diHamas menyebutkan bahwa kami tak memutus hubungan dengan pihak Arab maupun duniaIslam dan tak menerima hubungan dengan pihak manapun jika meminta kamimengakui legalitas penjajah zionis.
Dan hubungankami dengan Suriah berlangsung secara alami seperti halnya dengan Yaman Mesirdan Qatar dan kami tak menerima tekanan apapun untuk membangun kembalihubungan dengan Suriah pungkas al-Aruri. (mq/pip)