Setidaknya 21 warga sipil Palestina terlukapada hari Rabu (28/9/2022) dalam serangan yang dilakukan oleh geng-gengpemukim pendatang Yahudi dan pasukan pendudukan Zionis Israel di desa Madamaselatan Nablus wilayah utara Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakanbahwa tim mereka menangani 21 orang luka-luka di antara warga akibat seranganyang dilakukan oleh pemukim pendatang Yahudi dan tentara pendudukan ZionisIsrael.
Disebutkan bahwa 8 warga sipilterluka setelah pemukim pendatang Yahudi memukuli mereka. Sementara 13 lainnya mengalamisesak nafas akibat terkena tembak gas air mata yang ditembakkan oleh tentarapendudukan Zionis Israel.
Pasukan pendudukan Zionis Israel membangun199 blok permukiman Yahudi dan 220 pos terdepan (koloni permukiman liar) diTepi Barat dan al-Quds. Lebih dari 913.000 pemukim pendatang Yahudi dipermukiman-permukiman tersebut termasuk 350 ribu di al-Quds Timur. Parapemukim pendatang Yahudi tersebut melakukan serangan hampir setiap hari diwilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel.
Selain itu pada hari Rabu kemarinpasukan pendudukan Zionis menangkap dua anak dari wilayah selatan kota Hebron.
Menurut kantor berita resmiPalestina Wafa tentara pendudukan Zionis mencegat dua anak – yangidentitasnya belum diketahui – di dekat bundaran Karantina selatan Hebron danmembawa mereka ke dalam kendaraan militer dan membawa mereka ke tujuan yangtidak diketahui.
Pasukan pendudukan Zionis Israelhari Rabu kemarin melancarkan operasi penangkapan dan penggerebekan diwilayah-wilayah terpisah di Tepi Barat yang terkonsentrasi di kota Jenin.(was/pip)