China menekankan bahwa tidak ada pihak yangmemiliki hak untuk memveto masalah yang berkaitan dengan masa depan dan nasibrakyat Palestina.
Perwakilan tetap China untuk PBB Zhang Junmenekankan dalam pertemuan Dewan Keamanan yang diadakan hari ini Kamis (29-9)pentingnya menegakkan kejujuran dan keadilan dalam masalah Palestina menurutlaporan media China.
Jun menambahkan “Yang kurang dalammenyelesaikan masalah Palestina bukanlah rencana besarnya tetapi yang kurangadalah hati nurani yang hidup untuk menegakkan keadilan. Konsistensi dankesetiaan Dewan Keamanan PBB atas tanggungjawabnya pada slogan-sloganterang-terangan tetapi pada langkah-langkah konkret. .”
Namun Jun menambahkan bahwa Dewan Keamananharus menjalankan dan konsisten menunaikan tugasnya secara obyektif dan tidakmemihak sesuai dengan konsensus internasional. Menyepakati penyelesaian diniutuh adil abadi atas masalah Palestina tetap menjadi cita-cita bersamamasyarakat internasional”
Dia melanjutkan “Dewan Keamanan terikatoleh tugasnya terhadap masalah Palestina harus mengambil langkah-langkah yanglebih kuat untuk mendukung rakyat Palestina dalam memulihkan dan melaksanakanhak-hak mereka yang tidak dapat dicabut dan mencapai perdamaian abadi di TimurTengah.”
Perwakilan tetap China untuk PBB ini melanjutkandengan mengatakan bahwa solusi jangka panjang untuk masalah Palestina-Israelharus didasarkan pada solusi dua negara. Ini adalah konsensus internasionaldan garis dasar integritas dan keadilan dan mereka harus dipegang teguh.
Jun menekankan bahwa China mendukung tuntutanrakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah danmendukung pembentukan negara Palestina merdeka dengan kedaulatan penuhberdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.”
Patut dicatat bahwa media Ibrani mengungkapkanpada 18 Agustus bahwa China mengirim pesan peringatan tajam ke”Israel” menyerukannya “untuk tidak membiarkan tekanan ASmerusak hubungan dengan Beijing.” (at/pip)
