Ariel Sharontak pernah mengira kunjungannya ke Masjidil Aqsha akan menyulut terbakarnya tong-tongbahan bakar di wilayah Palestina bisa jadi dirinya mengira emosi Palestina takakan memicu revolusi yang akan berlangsung hingga satu atau beberapa hari dan kemudianberakhir.
Namun hal ituternyata Intifadah dengan segala makna yang dikandungnya berupa revolusi danperjuangan. Tanggal 28 September tahun 2000 merupakan satu dari tanda bercahayadalam sejarah panjang perjuangan bangsa Palestina.
Di hari sepertiini 22 tahun lalu PM Israel Ariel Sharon menyerbu masuk Masjidil AqshaMubarak dan berkeliling di pelatarannya secara provokatif.
Sementara itubentrokan tak bisa dihindari di dalam Masjidil Aqhsha antara pasukan Israelyang mengawal Sharon dengan warga Palestina yang bersiaga di dalam masjidyang memicu 25 tentara zionis luka-luka terkena lemparan batu mercon dansepatu para pemuda yang emosi dan sekitar 20 pemuda Palestina mengalamiluka-luka.
Pemandangan yangterjadi di pelataran Masjidil Aqasha cukup meledakan emosi di jiwa-jiwaPalestina yang melawan penjajah di segenap wilayah Palestina dan dimulai fasebaru dalam catatan perjuangan dan jihad Palestina.
Bentrokan makinmeningkat di hari kedua Intifadah bertepatan hari Jumat 29 September usaishalat Jumat yang menyebabkan 6 pemuda Palestina gugur syahid dan 300 lainnyaluka-luka.
Pada 30September 2000 pasukan zionis menghabisi seorang bocah Palestina Mohamad al-Durradalam sebuah adegan yang menggoncang dunia dan sejak itu menjadi symbol danikon Intifadah. Adegan tersebut menjadi awal fase yang lebih kuat dan aksiunjuk rasa yang meningkat di sepanjang tahun-tahun Intifadah di hari itu 13 orangPalestina gugur dan 623 lainnya luka-luka.
Menurut dataresmi Palestina pada Intifadah Al-Aqsha sebanyak 4412 orang gugur dan 48322luka-luka. Sementara di pihak Israel sebanyak 1069 tewas dan 4500 lainnyaluka-luka.
Intifadah Al-Aqshamemiliki keistimewaan berupa peningkatan perjuangan bersenjata Palestina dan bergulirnyaperkembangan perlawanan Palestina hingga memiliki roket-roket yang menggetarkanpermukiman zionis dan menjadi sebab utama operasi terowongan yang memicuhengkangnya zionis dari Gaza sebagai hasil nyata Intifadah Al-Aqsha danperlawanan bangsa Palestina di sepanjang tahun-tahun Intifadah.
Penjajah zionisdipimpin Sharon berupaya menghabisi Intifadah dengan mencoba berbagai bentukkejahatan mulai menyerbu kawasan dan kota Palestina menggusur rumah membunuhpara pimpinan partai politik dan militer Palestina terutama pendiri Hamas syekhAhmad Yasin dan wakilnya Abdul Aziz al-Rantisi serta pimpinan politik danmiliter.
Kita bisa mencatatbahwa Intifadah Al-Aqsha berhenti dengan disepakatinya gencatan senjata antaraotoritas Palestina dan penjajah zionis pada 8 Februari 2005 dalam KTT di Sharmal-Syekh Mesir. Namun hal itu tak menghentikan perjuangan bangsa Palestina danjihadnya. Pasca Intifadah Al-Aqsha sejumlah terminal jihad mulai bercahayasebagai capaian nyata Intifadah Al-Aqsha penuh berkah.
Peringatan ke 22Intifadah Al-Aqsha dan Masjidil Aqsha menjadi sasaran konspirasi zionis takpernah henti tujuannya menghancurkan Al-Aqsha untuk dibangun di atasnya kuilyahudi yang telah dimulai dengan membaginya secara waktu dan tempat sertayahudisasi secara menyeluruh.
Peringatan inihadir dimana serbuan kelompok yahudi ke Masjidil Aqsha di semester pertamatahun ini mencapai 27 ribu yahudi. Dan penjajah zionis mendeportasi 650 wargaPalestina yang bersiaga di Al-Aqsha. Dan serbuan di tahun baru yahudi kali inimenjadikan Al-Aqsha sebagai target agresi dan penodaan.
Sementara itukelompok yahudi berupaya menjadikan hari raya yahudi ini dengan meniupterompet menunaikan ritual Talmud di pelatara Al-Aqsha yang dihadapi denganmobilisasi rakyat Palestina untuk bersiaga di Al-Aqsha. (mq/pip)
