Lebih dari 100 lembaga organisasidan partai politik dari seluruh dunia menyeeruka untuk terlibat aktif denganberbagai cara acara dan program dalam peristiwa di Masjid Al-Aqsha untukmelindungi dan menghentikan serangan terhadap masjid suci tersebut.
Dalam pernyataan yang dirilis hariSenin (26/9/2022) lembaga dan organisasi tersebut menyerukan untukmembangkitkan hati nurani yang hidup untuk melakukan demonstrasi aksi unjukrasa protes dan melakukan korespondensi kepada mereka yang memiliki otoritasselain memanfaatkan fase saat ini untuk mendidik umat tentang konspirasi terhadapMasjid Al-Aqsha.
Lembaga-lembaga tersebut memintapara influencer aktivis di jejaring sosial para kahtib dan cendekiawan untukmengucapkan kata-kata dukungan mereka untuk menyampaikan suara Al-Aqsha danuntuk mendukung rakyat Palestina yang bersiaga di sana.
Lembaga-lembaga tersebut menyeerukanrakyat Palestina di kota Al-Quds Tepi Barat dan wilayah Palestina yangdiduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 (Palestina 48) serta semua orangyang dapat mencapai Masjid Al-Aqsha agar melakukan perjalanan ke sana danmengintensifkan kehadiran mereka di sana untuk periode mendatang.
Pihaknya mendesak negara-negaraanggota Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam untuk mengadakan pertemuandarurat guna mengeluarkan sikap yang menolak penyerbuan terus menerus dan untukmengaktifkan langkah diplomatik di tingkat regional dan internasional untukmencegahnya.
Lembaga-lembaga tersebut jugameminta Kerajaan Yordania yang merupakan penjaga Masjid Al-Aqsha dantempat-tempat sucinya untuk mengambil sikap tegas dan memikul tanggung jawabhistorisnya menghadapi peristiwa-peristiwa ini.
Pernyataan ini muncul bersamaandengan seruan organisasi-organisasi Kuil Yahudi dan para pemukim pendatangYahudi untuk terus menyerbu Masjid Al-Aqsha dalam jumlah besar pada momentumperayaan hari-hari besar Yahudi terutama Hari Tahun Baru. (was/pip)
