Kepala Komite Al-Quds Kontra YahudisasiNasser Al-Hadmi menekankan perlunya melindungi kurikulum nasional Palestinauntuk menghadapi Yahudisasi pendidikan di Al-Quds.
Dalam pernyataan pers yangdisampaikan hari Sabtu (24/9/2022) Al-Hadmi menyatakan bahwa sejak saatpertama pendudukan Zionis Israel telah memerangi pendidikan di Al-Quds karenamenyadari bahayanya dan memberikan dukungan sekolah-sekolah Al-Quds dengan danauntuk membuat sekolah-sekolah ini sangat bergantung dan sampai kepadayahudisasi pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.
Dia mengatakan &ldquoKami ingin generasiPalestina terbebas dari penjajahan. Ini adalah filosofi dan strategi nasionalyang harus diajarkan kepada generasi mendatang.&rdquo Dia menjelaskan bahwa pendidikantidak terbatas pada ilmu yang ada melainkan mewariskan nilai-nilai nasionalidentitas dan narasi.
Dia menyatakan bahwa konflik di kotaAl-Quds antara Palestina dan pendudukan Zionis Israel adalah konflik kedaulatan.Dia menambahkan “Perkembangan Al-Quds tidak boleh melalui koeksistensi danberdampingan dengan pendudukan Zionis Israel melainkan melawannya dengansegala cara.”
Dia meminta Kementerian PendidikanPalestina untuk memperkuat perhatiannya pada kota Al-Quds dan perkembangannyauntuk menghadapi upaya-upaya pendudukan Zionis Israel Zionis Israel yang inginmelakukan israelisasi pendidikan dan melaksanakan rencana mereka di dalamnya.
Bahaya dan tantangan besar kembali dihadapipendidikan dan sekolah Palestina di Al-Quds bersamaan dengan dimulainya setiaptahun ajaran baru di wilayah Palestina .
Pendudukan Zionis Israel menargetkurikulum pendidikan di sekolah-sekolah Al-Quds dan memberlakukan tindakantegas dan sewenang-wenang terhadap sekolah-sekolah Al-Quds yang menolak untukmengajarkan kurikulum Israel.
Kementerian Pendidikan dipemerintahan pendudukan Zionis Israel mencegah persetujuan pembangunan sekolahbaru di Al-Quds jika tidak menyetujui persyaratan yang ditetapkan Israeluntuk mengajar kurikulum Israel di sekolah-sekolah Palestina. (was/pip)