Organisasi Front Rakyat di penjara-penjarapendudukan Zionis mengumumkan pada hari Sabtu nama-nama 30 tawanan yangsedang mempersiapkan pada hari Minggu untuk melakukan mogok makan massaldalam rangka menolak penahanan administratif mereka dan tekanan untuk menyelamatkannyawa mereka dari taring mematikan sipir penjara Zionis.
Organisasi tersebut mengatakan dalam pernyataanpersnya “Sipir Zionis dalam konteks menghadang langkah tawanan inisedang mencoba berkomunikasi dengan para tahanan administratif untukmengajukan penawaran dan negoisasi dengan mereka.”
Organisasi menekankan bahwa para tawanan berpegangteguh pada tuntutan mereka untuk mengakhiri penahanan administratif mereka danbahwa “gambaran besok akan lebih jelas.”
Organisasi ini mengisyaratkan menunjukkan bahwamenurut rencananya akan bergabung dalam aksi ini gelombang lain.
Penahanan administratif adalah penahanansewenang-wenang yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel tanpa dakwahan atauproses pengadilan dan itu tergantung pada “arsip rahasia dan buktirahasia” yang tidak berhak dilihat oleh tahanan maupun pengacaranya.Menurut perintah militer Israel perintah penahanan administratif dapatdiperbarui dalam waktu yang tidak terbatas karena dikeluarkan Perintahpenahanan paling lama enam bulan dapat diperbarui.
Otoritas pendudukan Israel menahan sekitar4.550 tahanan Palestina di penjara-penjaranya termasuk 31 wanita sekitar 175anak-anak dan sekitar 700 tahanan administratif (tanpa dakwaan) 500 tahananmenderita penyakit 551 dijatuhi hukuman seumur hidup dan 273 tahanan tuamenurut Otoritas Tahanan.
Nama-nama tawanan yang akan mogok makan:
1. Nidal Abu Aker.
2. Ehab Masoud.
3. Asim Al Kaabi.
4. Ahmad Hajjaj.
5. Thaer Taha.
6. Ramy Fadayel.
7. Lotfi Salah.
8. Salah Al-Hammoury.
9. Ghassan Zawahra.
10. Kanaan Kanaan.
11. Ashraf Abu Aram.
12. Ghassan Karajah.
13. Saleh Abu Alia.
14. Awad Kanaan.
15. Leith Saberah.
16. Saleh Al-Jaidi.
17. Basil Mezher.
18. Majdi Al-Khawaja.
19. Jihad Shreiteh.
20. Haitham Siaj.
21. Mustafa Al-Hasanat.
22. Azmi Shreiteh.
23. Muhammad Abu Ghazi.
24. Ahmad Al Kharouf.
25. Nasrallah Barghouti.
26. Muhammad Fuqaha.
27. Tamer Al-Hajouj.
28. Raghad Syamroukh.
29. Zaid Qaddoumi.
30. Sennar Hamad. (at/pip)