Komandan Brigade Izzuddin al-QassamMuhammad al-Dhaif menegaskan bahwa semua energi ilmu dana dan potensi untukmendukung mujahidin di Palestina dibutuhkan dari umat ini.
Hal tersebut ditegaskan Dhaif dalampesan yang disamaikan hari Rabu (21/9/2022) kepada generasi muada umat inipara arstek dan sumber dayanya dalam peresmian guru jihad Qassam – lapanganpesawat Shehab &ndash di barat Kota Gaza. Dia menyatakan &ldquoSemua pengetahuan danadan potensi untuk mendukung Mujahidin di Palestina diperlukan dari putra-putra umatini.&rdquo
Pada gilirannya eks tahananal-Qassam yang telah dibebaskan dari penjara pendudukan Zionis Israel Iyad AbuFannah mengatakan “Proyek drone ini merupakan lompatan kualitatif dibidang aksi militer di tingkat Palestina. Brigade al-Qassam berhasil membuatpesawat melalui tangan para insinyurnya.”
Dia menambahkan bahwa pengembanganalat-alat militer ini terus terjadi meskipun pendudukan penjajah Zionismelakukan blokade dan penutupan jalur-jalur pasokan. Pesawat-pesawat tersebut dibuatoleh tangan para insinyur al-Qassam dan di dalam Gaza yang terkepung. Diamenyatakan bahwa “senjata drone dan semua senjata yang dibuat melaluitangan para pejuang al-Qassam akan membuka jalan bagi pembebasan.”
Dia menekankan bahwa “pesanpembangkangan dan kehendak Palestina di jantung Jalur Gaza tidak bisa dipatahkanatau ditundukkan.” Dia menyatakan bahwa “senjata kami mengarah ke jantungmusuh dan tidak kepada yang lain.” (was/pip)