Tue 6-May-2025

Tawanan Mahmud Aridhah Masuki Tahun ke 27 Di Penjara Israel

Rabu 21-September-2022

Tawanan MahmudAbdullah Ali Aridhah (47) asal kota Arabah Jenin selatan memasuki tahun ke 27Rabu (21/9) di penjara Israel.

Pasukan penjajahIsrael menangkap Aridhah pada 21/9/1996 dan memvonisnya penjara seumur hidupditambah 15 tahun penjara.

Aridhah (47)berasal dari kota Arabah Jenin untuk pertama kalinya ditangkap tahun 1992saat itu mendekam di penjara hingga 41 bulan.

Penjajah Israelmendakwa Aridhah sebagai pengawasa operasi militer yang menewaskan sejumlahtentara Israel.

Aridhah kembaliditangkap tahun 1996 divonis penjara seumur hidup ditambah 15 tahun. Dan ditangkapkembali usai berhasil melarikan diri daria penjara Gilboa tahun 2021 lalu. PenjajahIsrael menetapkan vonis tambahan penjara 5 tahun dan denda uang senilai 5000shekel.

Saat iniAridhah mengalami kondisi sulit dalam tahanan setelah kembali ditangkap danditempatkan di sel isolasi bersama 5 orang rekannya yang pernah melarikan diridari penjara Gilboa.

Tawanan Palestinayang mendekam di penjara Israel secara keseluruhan mencapai sekitar 5000 orangdengan bermacam vonis termasuk 500 orang di antara divonis penjara administrativeyaitu vonis tanpa dakwaan maupun persidangan yang bisa diperpanjang setiap 6bulan.

Faksi-faksiPalestina menjadikan pembebasan tawanan sebagai prioritas perjuangan merekaseperti yang dilakukan Brigade Al-Qassam menahan 4 tentara Israel di Gazauntuk pertukaran tawanan. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied