Aksi-aksi perlawanan Palestina diTepi Barat dan Al-Quds melawan pasukan pendudukan Zionis Israel dan para pemukimpendatang Yahudi meningkat selama 24 jam terakhir.
Sebanyak 12 aksi perlawanan terjadidi Tepi Barat dan Al-Quds selama 24 jam terakhir di antara yang utama adanya duaaksi penembakan dan pelemparan batu terhadap pemukim pendatang Yahudi yangmengakibatkan dua pemukim pendatang Yahudi cedera. Demikian menurut FreedomNews.
Seorang pemukim pendatang Yahuditerluka terkenal lemparan batu di Kota Tua Al-Quds dan seorang lagi terluka terkenalemparan batu di dekat permukiman Yahudi “Givat Asaf” di Ramallah.
Dalam dua serangan penembakan para pejuangperlawanan Palestina menarget mobil pemukim pendatang Yahudi di dekat Hawaraselatan Nablus dan pos militer pasukan pendudukan Zionis Israel di Jabal Gerizimdi kota Nablus.
Para pemuda perlawanan menghadang tigaserangan yang dilakukan para pemukim pendatang Yahudi di daerah terpisah. Para pemudajuga menyerang pos pemeriksaan militer Israel Jalameh di utara Jenin denganbahan peledak.
Bentrokan meletus di 4 wilayahterpisah termasuk Al-Quds Ramallah Nablus dan Hebron di mana para pemudamelemparkan batu ke arah pasukan pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatangYahudi.
Dalam laporan berkala tentang aksi perlawananterpantau ada 832 aksi perlawanan selama Agustus lalu di mana 28 orang Israelterluka beberapa di antaranya serius. (was/pip)