Hamas menyampaikantakziyah atas meninggalnya seorang warga Palestina Firas Faris Yaish ditembuspeluru aparat keamanan Palestina di Nablus dan menuntut tanggung jawab aparatkeamanan yang menumpahkan darah rakyat Palestina.
Dalam siaranpersnya Selasa (20/9) Hamas mengatakan &ldquoKami turut berduka atas gugurnyasyahid Palestina Firas Faris Yaish (53) akibat luka tembak peluru keamananotoritas yang menganiaya para pengunjuk rasa yang berdemo menentang kejahatanpenculikan 2 pejuang Palestina Mushab Ishtieh dan Amid Thabilah di kotaNablus.
Kami menuntutotoritas dan aparat keamanannya untuk bertanggung jawab penuh atas gugurnyaYaish dan menumpahkan darah rakyat Palestina bermitra dengan penjajah memerangipara pejuang Palestina.
Hamas menambahkan&ldquoKami menyampaikan takziyah kepada keluarga syahid Yaish yang menyusulsaudaranya yang telah gugur Amjad ditembus peluru penjajah zionis tahun 1987silam kami berdoa kepada Allah untuk memberikan kesembuhan bagi korban lukadan menyeru otoritas dan aparat keamanan Palestina untuk berhenti melakukanpelanggaran berbahaya dan membebaskan para pejuang perlawanan dan para pemudarevolusioner untuk menghadapi penjajah zionis.&rdquo
 Hamas menyerukan kepada segenap kekuatanlembaga dan tokoh berpengaruh Palestina untuk menuntut tanggung jawab pihakotoritas dan aparat keamanannya supaya membebaskan seluruh tahanan politik danmengakhiri kebijakan penahanan politik.
Yaish meninggalditembus peluru pasukan keamanan otoritas Palestina di kota Nablus dalambentrokan antara pasukan keamanan dan para demonstran menyusul penangkapan pejuangPalestina yang menjadi buronan penjajah zionis Mushab Ishtieh. (mq/pip)