Penulis dan aktivis politik LamaKhater menekankan bahwa keragaman aksi perlawanan di Tepi Barat telahmenggelisahkan dan membuat cemas kekhawatiran pihak pendudukan Zionis Israeldan sistem keamanannya termasuk aksi-aksi penembakan dan penyergapan yangdilakukan para pejuang perlawanan Palestina di Tepi Barat.
Dikutip Freedom News Khater menjelaskanbahwa pola penembakan dan penyergapan yang dilakukan oleh para pejuangperlawanan di Tepi Barat telah mencemaskan dan mengkhawatirkan pihak pendudukanZionis Israel. Perlawanan terus mengalami kemajuan. Dia menambahkan bahwa perlawananmembutuhkan dan memiliki pola sendiri dan tampaknya sesuai dengan kondisi saatini yang dialami Tepi Barat.
Khater menyatakan bahwa perlawanan sehari-harirakyat Palestina di Tepi Barat telah berhasil meimbulkan korban di pihak pendudukanZionis Israel dan masih terus berlangsung. Dia menyatakan bahwa pendudukanZionis Israel berusaha untuk menghadapi perlawanan di Tepi Barat dengan segalakekuatan dan informasi keamanan yang dimilikinya.
Dia melanjutkan “Pelanggaran-pelanggaranyang dilakukan pendudukan Zionis Israel yang terus menerus dilakukan terhadapAl-Aqsha akan menghadapi dua pilihan dikurangi atau akan menghadapi perlawananyang sengt di Tepi Barat.” Dia menyatakan bahwa Pertempuran Saif Al-Quds telahmenyebabkan guncangan besar dalam kesadaran kolektif Palestina terhadap Al-Qudsdan Al-Aqsha.
Dia menekankan bahwa pendudukanZionis Israel khawatir bahwa perlawanan akan meningkat di Tepi Barat karenapelanggaran yang dilakukan Israel di Al-Quds dan Al-Aqsha. Ini menunjukkanbahwa keadaan perlawanan yang meningkat sangat menguras pendudukan ZionisIsrael.
Selama sepekan terakhir di TepiBarat mengalami eskalasi aksi perlawanan di mana 4 warga sipil Palestina guguroleh peluru Israel. Sementara seorang tentara Israel tewas dan 20 tentara dan pemukimpendatang Yahudi terluka.
Dalam sepekan terakhir terpantauada 92 titik konfrontasi 16 serangan penembakan dan 17 pelemparan alatpeledak dan bom molotov di beberapa daerah.
Dalam laporan berkala tentang aksi perlawananterpantau ada 832 aksi perlawanan selama Agustus lalu. Yang menyebabkan 28 orangIsrael terluka beberapa di antaranya serius. (was/pip)