Pasukan penjajahzionis membebaskan Direktur Masjidil Aqsha syekh Umar al-Kaswani setelahbeberapa jam ditahan.
Sebelumnya pasukankepolisian Israel bersama aparat intelijen menggeledah rumah syekh al-Kaswamidi kota al-Thur dan menyita perangkat telephon dan computer kemudian membawanyake kantor pusat investigasi di kota Al-Quds.
Penangkapan terhadapsyekh al-Kaswani dilatari pernyataannya kepada sejumlah media dan membongkarpelanggaran Israel terhadap Masjidil Aqsha.
Beberapa harisebelumnya syekh al-Kaswani mendapat ancaman dan intimidasi dari pihakintelijen Israel untuk mendeportasinya dari Masjidil Aqsha jika terusmenyampaikan pernyataan kepada media yang disebut mengganggu pemerintahanIsrael dan tak bisa diterima pihak zionis.
Penjajah zionisterus melancarkan kebijakan yahudisasi kota Al-Quds dan berupaya mengambilkendali penuh Masjidil Aqsha lewat deportasi para tokoh di Al-Quds dan paraaktifis yang menentang dan melawan kebijakan zionis.
Termasuk beberapaaktifis dan pegawai Masjidil Aqsha dideportasi dan dilarang masuk ke Al-Aqshamulai satu pekan hingga 6 bulan.
Di saat yangsama penjajah zionis memberikan kemudahan bagi kelompok yahudi untuk menyerbumasuk Al-Aqsha setiap hari pagi dan siang dalam upaya mengambil kendaliAl-Aqsha sebagaimana yang sukses mereka lakukan terhadap Masjid Ibrahimi dikota Hebron. (mq/pip)
