Para siswa diGaza Senin (19/9) mulai menggelar sejumlah aksi mengutuk upaya Israelmenerapkan kurikulum zionis di sejumlah sekolah Palestina di kota Al-Quds yanghari ini menggelar mogok massal menolak Israelisasi pendidikan.
Ribuan siswaikut berpartisipasi dalam aksi ini atas seruan dari Kementerian PendidikanPalestina mereka membawa spanduk menentang Israelisasi Pendidikan danpenerapan kurikulum yang dipalsukan.
Kementerian PendidikanPalestina dalam rilisnya mengingatkan bahwa agresi sistematis Israel terhadapbangsa Palestina dan tempat sucinya mengincar Pendidikan anak-anak dan siswaserta lembaga Pendidikan dan memprovokasi kurikulum Palestina.
Kementerian menyebutkanapa yang terjadi di Al-Quds merupakan kebijakan rasial dan ektrim melanggarHAM dan Pendidikan yang memaksakan kurikulum dan buku-buku Israel terhadapsekolah Palestina di kota Al-Quds untuk diajarkan secara paksa.
Kebijakan tersebutmerupakan agresi dan pelanggaran terhadap hukum internasional yang menyatakansolidaritas untuk para wali murid warga dan guru-guru di Al-Quds supayamenolak semua bentuk pengubahan kurikulum.
Kementerian Palestinamenginformasikan mulai hari Senin hingga Kamis akan menggelar serangkaian aksidi sekolah menolak Israelisasi kurikulum di Al-Quds dan membela warganya.
Hari ini hampirseluruh sekolah Palestina di kota Al-Quds melakukan mogok massal menolak upayaIsrael memaksakan kurikulumnya yang berisi pemalsuan terhadap sejarahPalestina.
Segenap kekuatannasional dan Islam dalam keterangan pers bersama Ahad kemarin menyerukanuntuk melakukan aksi mogok massal di seluruh sekolah Palestina di Al-Quds danmeminta semua pihak komitmen pada kesepakatan tersebut. (mq/pip)