Seorang wanita Palestina dari JalurGaza meninggal akibat luka-luka yang dialaminya setelah kapal-kapal Israelmembom keluarganya di pantai Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada tahun 2006lalu.
Hari Sabtu (17/9/2022) sumberkeluarga mengumumkan bahwa wanita Palestina bernama Amina Ghalia meninggal duniaakibat luka-luka yang dia alami dalam serangan pendudukan Zionis Israel setelah16 tahun perawatan di Mesir.
“Ghalia” terluka padaJumat 9 Juni 2006 di pantai kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara setelahpasukan pendudukan Zionis Israel membom ayah seorang bocah perempuan HudaGhalia saudara perempuan “Amina Ghalia” bersama dengan lima saudara-saudaranyayang kala itu mereka sedang bersantai di pantai.
Seorang juru kamera televisiPalestina mendokumentasikan rincian pembantaian itu. Kameranya menangkap gambarseorang gadis kecil Huda Ghalia pada saat itu ketika dia mencari ayah dansaudara-saudaranya sebelum dia menemukan mereka berlumuran darah di pasirpantai selanjutnya dia mulai berteriak dan meratap sendirian.
Adegan pembantaian yang dilakukanoleh tentara pendudukan Zionis Israel terhadap keluarga itu menimbulkankemarahan besar di seluruh dunia. (was/pip)
