Mon 5-May-2025

Front Maroko: Kami Lawan Tsunami Normalisasi dengan Israel

Minggu 18-September-2022

Koordinator nasional Front Maroko Pro Palestinadan Anti Normalisasi Jamal Al-Asri mengatakan bahwa rakyat Maroko melihatmasalah Palestina sebagai salah satu persoalan nasional mereka yang tidak dapatmereka goyahkan dan kalahkan. Maroko tidak akan menerima Entitas Zionis sebagaibagian alami dari wilayah tersebut.

Dia menambahkan dalam sebuah wawancara kepada PusatInformasi Palestina bahwa front (didirikan pada Februari 2021) bekerjasesuai tema utama mendukung Palestina dengan segala cara dan di semua bidangsedangkan tema kedua adalah menjatuhkan normalisasi.

Dia menjelaskan bahwa front yang dipimpinnyabekerja melalui dua pintu: yang pertama memasukkan semua serikat pekerja hakasasi manusia badan-badan politik dan nasional di dalam tubuhnya dan yangkedua mengadakan kegiatan dan acara dan menyerukan hari-hari solidaritasnasional dengan Orang Palestina dan jumlahnya mencapai 5 hari meskipun bagiandepan tidak kurang dari dua tahun.

Normalisasi Tsunami

Al-Asri menekankan bahwa apa yang terjadi dansedang terjadi antara entitas Zionis dan negara Maroko adalah “tsunaminormalisasi” normalisasi yang melanda semua institusi. Semua rakyat Marokomenghadang tsunami ini dan berjuang dengan segala cara untuk menggagalkan.

Dia berkata “Normalisasi hanya antaralembaga pemerintah dan entitas Zionis dan tidak berpengaruh di lapangan.”

Dia mengingatkan bahwa tidak ada harapan baikuntuk hubungan dengan entitas Zionis karena mesin cetak akan menuai kerugian.

Skandal Kantor Penghubung

Mengenai skandal Kantor Penghubung Zionis diRabat dan pelecehan seksual Al-Ashri mengecam skandal ini dan mengatakanbahwa mereka tidak dan tidak akan tinggal diam tentang hal itu.

Front menggelar unjuk rasa di depan Parlemenmenolak dan mencela diamnya pemerintah Maroko mengenai skandal ini menyerukanpenyelidikan segera dan pengusiran dan penutupan semua karyawan kantor ini tegasAl-Asri.

Dia menekankan bahwa mereka mendukung sikapAsosiasi Hak Asasi Manusia Maroko untuk melakukan tuntutan ke Penuntut Umum danmengajukan pengaduan terhadap terdakwa dalam skandal ini dan memperbaruituntutannya untuk mengusir mereka.

Dalam konteks ini Koordinator Nasionalmenyatakan penolakannya atas kunjungan Inspektur Jenderal Tentara Maroko keentitas Zionis menjelaskan bahwa kunjungan komandan tentara pendudukan beberapawaktu lalu ke Rabat ditolak di mana kami menuntutnya ditangkap sebagaipenjahat perang yang tentaranya membunuh ribuan orang Palestina. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied