DirekturAkademi Wakaf Dan Warisan Al-Aqsha syekh Najih Bakirat mengatakan penjajahzionis terus melancarkan perang sistematis di semua sector di kota Al-Quds.
Syekh Bakiratmenegaskan Ribath (Bersiaga) di Masjidil Aqsha merupakan batu pondasi utamadalam mencegah penjajah zionis merealisir kendalinya seperti yang terjadi di MasjidIbrahimi kota Hebron.
Syekh mengingatkanadanya upaya zionis mengambil kendali Al-Aqsha sebagaimana yang mereka telahlakukan di Masjid Ibrahimi.
Tokoh Al-Qudsini menyerukan kepada segenap elemen Palestina untuk hadir dan bersiaga diMasjidil Aqsha terutama bagi warga Al-Quds untuk menghadapi infiltrasi zionis.
Sementara itupenjajah zionis terus berupaya menambah jumlah kaum yahudi yang menerobos masukmasjid tanpa hambatan untuk membangun narasi taurat yang berbeda dengankarakter Al-Quds dan Al-Aqsha.
Syekh Bakiratmenyebut kebijakan deportasi sangat berbahaya untuk menciptakan realitas barudi kota Al-Quds.
Penjajah zionisingin membuat celah di sector managemen Masjidil Aqsha dengan mendeportasidirinya dari Al-Aqsha ungkap syekh Bakirat.
Penjajah zionismendeportasi syekh Najih Bakirat dari Masjidil Aqsha selama 6 bulan kedepan.
Dalam beberapahari kedepan penjajah zionis hendak memobilisir kaum yahudi ke Masjidil Aqshauntuk meniup terompet menari dan menjadikan Al-Aqsha sebagai target yahudisasipenuh. (mq/pip)