Ali Baraka anggotakepemimpinan asing Hamas menekankan bahwa kejahatan musuh Zionis tidak akanmeneror rakyat kita atau menghancurkan tekad mereka terlepas dari kekejamandan keburukan mereka.
Barkah mengatakan dalam sebuahpernyataan pers Sabtu ini “Pembantaian Sabra dan Shatila terjadi sebagaibagian dari konspirasi melawan rakyat Palestina untuk mematahkan tekadperjuangan mereka membalas dendam pada mereka dan mengusir mereka dariLebanon untuk mencapai tujuan proyek musuh Israel dengan menyingkirkan setiaporang Palestina dari negara-negara penjagaan dan negara-negara Arab yangbertetangga dengan Palestina.&rdquo
Barkah menambahkan “Padakesempatan peringatan 40 tahun pembantaian kami memperbarui kecaman kami ataspembantaian ini dan bahwa orang-orang kami tidak akan melupakan dan tidak akanmemaafkan mereka yang melakukan kejahatan keji ini. Kami mengizinkannya kasusini akan berubah menjadi kotak surat dan itu hanya akan menjadi faktor dukungadalam perlawanan Libanon dan dukungan untuk itu.”
Dia menunjukkan bahwa”Hamas pada kesempatan ini menegaskan kembali bahwa orang-orangPalestina di Lebanon hanya akan berada di sebelah saudara-saudara mereka diLebanon menjaga perdamaian sipil dan menolak untuk digunakan dalam acarainternal apa pun dan orang-orang kami telah berhasil mempertahankan persatuanmereka dan menetralisir kamp dari konflik internal apa pun.”
Baraka meminta pihak berwenangLebanon untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku pembantaian Sabra danShatila. (at/pip)
