Puluhan warga sipil Palestinamengalami sesak nafas terkena tembak gas air mata pasukan pendudukan ZionisIsrael pada hari Rabu (14/9/2022) selama bentrokan berlangsung dengan pasukanpendudukan Zionis Israel di Burqa barat laut Nablus.
Pejabat yang bertanggung jawab terhadapmasalah permukiman Israel di Tepi Barat utara Ghassan Daghlas mengatakanbahwa bentrokan meletus antara para pemuda dan pasukan pendudukan Zionis Israeldi daerah Al-Manshara di Burqa di tengah-tengah tembakan massif meriam gas airmata yang menyebabkan puluhan orang mengalami sesak nafas. Demikian menurutkantor berita resmi Palestina Wafa.
Sementara itu sejumlah warga mengalamisesak nafas karena terkena tembak gas beracun pada Rabu malam saat pasukan pendudukanZionis Israel menyerbu kota Sebastia barat laut Nablus.
Walikota Sebastia Muhammad Azemmengatakan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu Al-Bayader Square dikota itu di tengah serangan massif tembakan peluru dan meriam gas air matayang menyebabkan sejumlah warga mengalami seak nafas.
Dia menyatakan bahwa pasukan pendudukanZionis Israel mengancam pemilik toko dengan menarget langsung jika para pemudaterus menghadang para pemukim pendatang Yahudi di daerah tersebut.
Aksi-aksi penghadangan terhadap pasukanpendudukan Zionis Israel yang menyerbu kota dan perkampungan Palestina di TepiBarat terus meningkat. Setiap aksi serangan Israel selalu menciptakan konfrontasidan bentrokan.
Dalam laporan berkala tentang aksi-aksiperlawanan disebutkan ada 832 aksi perlawanan selama bulan Agustus lalu dimana 28 orang Israel terluka beberapa di antaranya serius.
Sebanyak 9 warga sipil Palestinagugur oleh peluru pasukan Israel di lima provinsi. Sebanyak 5 di antaranya gugurdi provinsi Nablus. Sementara sebanyak 621 lainnya terluka.
Bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukanZionis Israel meningkat secara signifikan dibandingkan bulan Juli lalu.(was/pip)
