Mon 5-May-2025

Temu Rahasia Otoritas Palestina – Israel Gebuk Perlawanan Tepi Barat

Rabu 14-September-2022

Tampaknya situasi keamanan di Tepi Barat mulaitidak terkendali itulah sebabnya “Israel” segera mengadakanpertemuan-pertemuan dengan para pemimpin Otoritas Palestina menurut jaringan beritaKan Israel. Dikatakan bahwa sebuah pertemuan rahasia digelar mempertemukanpejabat keamanan Israel dengan Kepala Intelijen Umum Palestina Majed Faraj danSekjen Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein Sheikh.

Pertemuan rahasia itu bertujuan untukmemperkuat peran dinas keamanan Otoritas Palestina untuk memerangi perlawanandan mencegah eskalasi dengan pendudukan selama hari libur Yahudi menurut Kan.

Surat kabar Israel Haaretz mengungkapkanbahwa pendudukan Israel sedang mempertimbangkan untuk membatasi kegiatannyadalam upaya untuk mencegah runtuhnya Otoritas Palestina mengingat kekuatanperlawanan dan kelemahan aparat otoritas.

Haaretz menunjukkan bahwa langkah ini terjadi setelahWashington diberi pengarahan tentang hal itu dan setelah upaya Amerika untukmengurangi ketegangan dan memompa lebih banyak uang ke pihak otoritas.

Beberapa pejabat Israel merekomendasikan untukmemperkuat koordinasi keamanan dengan Otoritas Palestina dan menghindari”gesekan kekerasan” yang tidak perlu yang mereka lihat sebagailangkah paling penting dalam memperkuat Otoritas dan kebijakannya.

Israel tidak mengesampingkan pemberian izinuntuk mentransfer senjata dan amunisi tambahan kepada aparat Otoritas dengantujuan memperkuat kekuatannya terhadap kelompok bersenjata dan gagasan untukmenciptakan pasukan khusus Palestina yang lebih terlatih dan dilengkapisenjata menangangi dan berurusan dengan pejuang bersenjata dari Hamas dan JihadIslam.

Pejabat senior keamanan Israel mengatakan bahwapihaknya tidak memiliki alternatif selain dua pilihan membantu OtoritasPalestina mendapatkan kembali tugas keamanan di kota-kota Tepi Barat utaraatau diam saja menyaksikan runtuhnya Otoritas dengan cara yang dapat memaksa”Israel” untuk memasuki Tepi Barat untuk mengisi kekosongan.

Menurut analisis Israel lemahnya kekuasaan otoritasPalestina tidak hanya bersumber dari perilaku sel-sel bersenjata tetapi jugaakibat merosotnya kinerja penguasa secara bertahap yang juga dipengaruhi olehsikap Israel terhadapnya yang sejak 2005-2006 telah tidak bertindak tegasuntuk memperbarui proses politik dan belum tertarik untuk membangun kembaliotoritas Otoritas Palestina.

Dia menunjukkan bahwa “Israel”Otoritas Palestina dan Amerika Serikat baru-baru ini membahas langkah-langkahtambahan untuk meningkatkan kapasitas lembaga Otoritas dan baru-baru ini adapelatihan militer untuk personel keamanan Palestina di Yordania di bawaharahan Amerika Serikat. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied