Hamas mengatakanoperasi penyerangan di perlintasan Jalmah tak lain kecuali pesan ancamankepada penjajah zionis yang tengah bersiap meningkatkan pelanggarannya diMasjidil Aqsha dan memobilisir kaum yahudi untuk menodainya.
Dalam rilisnyaHamas menegaskan bahwa bangsa Palestina dan para pejuang perlawanan selalu siapmembela Al-Quds dan Al-Aqsha meski harus memberikan pengorbanan yang besar.
Hamas menyampaikanapresiasi terhadap operasi penyerangan yang dilancarkan 2 orang pemudamujahid Ahmad Aiman Ibrahim Abid (23) dan Abdul Rahman Hani Shubhi Abid (22)di perlintasan Jalmah Jenin utara Rabu (14/9) pagi dalam kontak senjata yangmenewaskan seorang perwira zionis.
Hamas mengungkapkankebanggaannya terhadap semua pejuang yang gugur dan kepada syahid Ahmad Abidyang telah memberikan contoh nasionalisme dan memberikan teladan kepada rekan-rekannyadi kalangan aparat keamanan untuk menembakan peluru ke jantung tentara zionisdan menegaskan kembali kepada musuh bahwa bangsa Palestina tak akan pernah menyerah.
Dua orangpejuang &ldquoAbid&rdquo gugur dalam kontak senjata melawan pasukan zionis yangberkonsentrasi di perlintasan Jalmah Jenin utara dan menewaskan seorangperwira zionis. (mq/pip)