Pejabat Departemen Hubungan Nasional Hamas diTepi Barat Jasser Al-Barghouti mengatakan bahwa upaya para pemukim membangun pemukimanliar baru di puncak Gunung Kharga di kota Qusra tenggara Nablus adalah aspeklain dari arogansi dan agresi provokatif Israel.
Barghouti menilai bahwa pelanggaran ini menambahalat-alat kriminal Zionis lainnya seperti pembunuhan penyerangan penangkapanpembongkaran dan buldoser.
Dia menekankan bahwa pemukiman liar barumengingatkan esensi proyek pemukiman yang bertujuan untuk mengepung setiap komunitasPalestina di Tepi Barat dan mengisolasi setiap kota desa atau kota dariperluasan alaminya dalam persiapan untuk tahap agresi lain sebagai bagiandari strategi Israel yang berusaha mengubah Tepi Barat menjadi kanton-kantonyang terisolasi dan tidak layak.
Dia menambahkan “Intensifikasi pembangunanpemukiman liar pemukim memaksa massa dan pahlawan kami di Tepi Barat untukmengubah pos-pos kriminal ini menjadi target utama aksi perlawanan danmengubahnya menjadi titik lemah bagi pendudukan Zionis dengan meningkatkanserangan terhadap mereka dan menginvestasikan penyebaran luas dan isolasimereka satu sama lain dalam mengalihkan perhatian musuh melelahkannya danmenimbulkan kerugian besar padanya.” Tidak ada kelangsungan hidup bagikita tanpa perlawanan nyata yang menghilangkan pendudukan dan mengusir parapemukimnya pungkasnya. (at/pip)