Otoritas penjajahzionis Rabu (7/9) menggusur desa Araqib di kawasan Negev untuk yang ke 206secara berturut-turut.
Anggota KomitePembela Araqib Aziz al-Thuri mengatakan dalam siaran persnya warga desaAraqib akan membangun kembali desa mereka yang digusur Israel.
Desa tersebutdihuni sekitar 700 orang Palestina yang berprofesi sebagai penggembala kambingdan peternakan sebagai sumber penghidupan mereka satu-satunya karena kulturtanah padang pasir sehingga memerluka semua layanan penghidupan mereka harusmembayarnya dengan uang sendiri terutama untuk mendapatkan air dan listrik.
Penjajah Israelmenggusur desa ini untuk pertama kalinya pada Juli 2010 silam dan sejak itupenggusuran dilakukan secara berulang-kali yang kemudian dibangun kembali olehwarga setempat.
Pemerintah zionisIsrael tidak mengakui keberadaan desa Araqib namun penduduk setempat gigih bertahantinggal disana meski penggurusan terus berulang menimpa desa mereka.
Wilayah Araqibtermasuk bagian Negev yang berada dalam penguasaan penjajah zionis. (mq/pip)
