Asosiasi UlamaPalestina menyerukan deklarasi komprehensif oleh semua Muslim pria wanita dananak-anak untuk mendukung Masjid Al-Aqsha Al-Mubarak.
Pihak berwenangmengatakan dalam sebuah pernyataan Masjid Al-Aqsha dikenakan &ldquohukuman mati&rdquo daripendudukan Israel yang mengharuskan dukungan komprehensif dari penguasa rakyat kaya dan miskin jurnalis dan guru.
Mereka menjelaskanbahwa Al-Aqsha &lsquoberteriak meminta tolong&rsquo dan menyerukan reaksi atas menghadangupaya pendudukan Israel yang ingin menghapusnya dan menghancurkan temboknyayang dibangun oleh Amirul Mukminin Ibn Al-Khattab dan khalifah umat Islam.
Asosiasi Ulama Palestinamenambahkan &ldquoWahai umat Al-Quran umat Muhammad – semoga doa dan kedamaianmenyertainya- Anda harus mempertahankan Masjid Al-Aqsha dan tempat-tempat suci Andadan melakukan semua yang Anda bisa upaya yang tulus untuk Demi Tuhan Yang MahaEsa atas kepercayaan yang kamu yakini untuk kesucianmu yang kamu sucikan danuntuk Tuhanmu yang kamu sujud dan sembah.&rdquo
Asosiasi menekankanbahwa Al-Quds akan tetap menjadi tempat suci dan teguh dalam Kitab Allah dandalam keyakinan umat Islam dan Al-Masih (Jesus/Isa) putra Maryam saw dan orang-orangpercaya akan datang bersamanya di akhir zaman.
Asosiasi Ulamamenyebutkan apa yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallambahwa Al-Quds menjadi negeri hijrah setelah hijrah dan Muslim dari seluruhdunia akan bermigrasi ke sana dari Maroko Indonesia Eropa dan Afrika.
Periode mendatang akan menjadititik tolak peluncuran gelombang besar agresi pemukiman terhadap MasjidAl-Aqsha termasuk penyerbuan meniup terompet menyembelih kurban menari danmenodai masjid dalam upaya untuk sepenuhnya menjadi Yahudi dan memaksakanrealitas baru di dalamnya.
Menurut rencanapendudukan Israel pada tanggal 26 dan 27 September &ldquoTahun Baru Ibrani&rdquokelompok-kelompok kuil akan berusaha untuk meniup terompet beberapa kali diMasjid Al-Aqsha Al Mubarak.
5 Oktober mendatangakan menandai apa yang disebut “Pesta Penebusan” yang mencakupsimulasi ritual “pengorbanan pengampunan” di Al-Aqsha yangsebenarnya dilakukan tanpa alat tahun lalu.
Selama &ldquoHariPenebusan&rdquo para pemukim yahudi ingin meniup terompet dan menari di &ldquosinagogyang direbut&rdquo mereka di sekolah Tanzizi di koridor barat Al-Aqsa segera setelahadzan Maghrib 2022.
Hari-hari dari Senin10-10 hingga Senin 17-10-2022 akan menyaksikan “Pesta Singgasana” Torahdi mana para pemukim ingin membawa persembahan tanaman ke Al-Aqsa yang berupacabang willow daun palem buah jeruk dan lainnya. (at/pip)