Aksi-aksi perlawanan terhadappasukan pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi di Tepi Barat dan al-Qudsterus berlanjut.
Dalam 24 jam terakhir di Tepi Baratdan al-Quds terjadi 7 aksi perlawanan terhadap pasukan pendudukan Israel dan pemukimpendatang Yahudi termasuk dua aksi serangan penembakan dan pelemparan alatpeledak yang menarget pasukan pendudukan Israel dan pemukim pendatang Yahudi.Demikian menurut Freedom News.
Al-Quds bentrokan meletus di Baduibarat laut Al-Quds. Para pemuda Palestina melempari pasukan pendudukan Israeldengan batu.
Bentrokan lain meletus di desa DeirBazi sebelah barat Ramallah. Bentrokan juga meletus di permukiman Karmi Tzurdan Sair di distrik Hebron. Para pemuda melancarkan serangan dengan lemparan batu.
Di Jenin para pejuang perlawananmenarget pos pemeriksaan militer Al-Jalama utara kota Jenin dengan alatpeledak buatan. Para pejuang perlawanan berhasil mundur dengan selamat.
Di Nablus para pejuang perlawananmelepaskan tembakan ke pos militer pasukan pendudukan Israel yang didirikan ditanah Palestina di Jabal Gerizim di Nablus. Para pejuang perlawanan jugamenghadang pasukan pendudukan Israel saat menyerbu ke Kota Tua Nablus danmenembaki mereka.
Aksi-aksi perlawanan terhadappasukan pendudukan Israel dan pemukim pendatang Yahudi di Tepi Barat dan Al-Qudsmengalami eskalasi yang berhasil mengacaukan perhitungan pasukan pendudukanIsrael dan menggagalkan sistem keamanannya.
Selama Agustus lalu terpantau ada 832aksi perlawanan yang mengakibatkan 28 orang Israel terluka beberapa diantaranya serius.
Sementara itu 9 warga Palestina terbunuholeh peluru pasukan Israel di lima provinsi. Sebanyak 5 orang gugur di provinsiNablus sementara (621) lainnya terluka.
Bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukanIsrael mengalami peningkatan signifikan dibandingkan bulan Juli. Di mana jumlahserangan penembakan terhadap pendudukan Israel mencapai 73 aksi. (was/pip)
